Beritakota.id, Jakarta – Pamerindo Indonesia, bekerja sama dengan Himpunan Polimer Indonesia (HPI), secara resmi meluncurkan *Plastic Material & Chemical, sebuah sub-show baru yang akan menjadi pendorong utama bagi riset, pengembangan material, dan perluasan akses pasar dalam industri plastik Indonesia. Peluncuran ini merupakan bagian dari pameran Plastics & Rubber Indonesia 2025 yang akan digelar November mendatang di Jakarta, dan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak.
Meysia Stephannie, Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia, menjelaskan bahwa hadirnya sub-show ini sangat relevan dengan proyeksi pertumbuhan ekspor plastik Indonesia yang diperkirakan akan mencapai USD 3,1 miliar pada tahun 2028.
“Plastic Material & Chemical membuka ruang kolaboratif untuk mendorong riset, inovasi, dan pasar ekspor industri plastik Indonesia. Dengan dukungan HPI, kami ingin membangun ekosistem yang kompetitif sekaligus berorientasi pada keberlanjutan,” ujarnya.
Industri plastik dan polimer adalah sektor strategis yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB Indonesia pada Kuartal II 2025 tercatat sebesar 18,67%, meningkat dari 18,52% (yoy). Seiring dengan itu, konsumsi domestik juga diproyeksikan meningkat dari lebih dari 7 juta ton pada tahun 2024 menjadi lebih dari 9 juta ton pada tahun 2030.
Dr. Tita Puspitasari, M.Si, Koordinator Pengembangan dan Penguatan Organisasi HPI, menekankan pentingnya inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan dalam memenuhi peningkatan kebutuhan industri.
“Kebutuhan akan material berteknologi maju, mulai dari engineering plastics hingga polimer ramah lingkungan, semakin mendesak seiring perkembangan tren industri hijau. Inovasi dalam menghasilkan material yang lebih ringan, kuat, dan berkelanjutan kini menjadi kunci untuk mendorong daya saing industri. Selain itu, teknologi plastic recycling juga menghadirkan peluang strategis dalam membangun circular economy yang efisien dan berorientasi pada keberlanjutan.
Melalui kolaborasi ini, inovasi polimer nasional diperkuat agar mampu memberikan kontribusi nyata sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global,” jelasnya.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Plastic Material & Chemical akan menghadirkan *Polymer Innovations Award*, sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi industri sekaligus dorongan menuju praktik industri yang lebih berkelanjutan.
Dengan format baru ini, Plastics & Rubber Indonesia semakin menegaskan posisinya sebagai pameran internasional terbesar di sektor mesin dan pengolahan material plastik dan karet.
“Kami berharap kehadiran sub-show ini menjadi katalis kemandirian industri nasional, mempercepat adopsi material inovatif ramah lingkungan, sekaligus membuka peluang pasar baru. Lebih dari sekadar menambah bobot pameran, Plastic Material & Chemical diharapkan menjadi penggerak utama inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan jangka panjang industri plastic Indonesia,” pungkas Meysia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan