Beritakota.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menunjukkan respons cepat terhadap isu krusial terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). Setibanya di Tanah Air pada Sabtu (27/9/2025), Prabowo menegaskan akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk membahas berbagai persoalan yang muncul dalam pelaksanaan program tersebut, khususnya terkait masalah keamanan pangan.

Langkah ini diambil setelah muncul sejumlah insiden keracunan yang menimpa para penerima manfaat MBG di berbagai daerah. “Saya monitor ada perkembangan itu, saya akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat. Kami akan diskusikan,” ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Keprihatinan Mendalam atas Insiden Keracunan

Program MBG, yang bertujuan memberikan gizi yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia, kini menghadapi sorotan tajam. Sejumlah insiden keracunan di berbagai daerah telah memicu kekhawatiran masyarakat terkait aspek keamanan pangan. Prabowo menegaskan bahwa kondisi ini adalah masalah serius yang tidak bisa dianggap enteng.

“Harus waspada, jangan sampai ini dipolitisasi. Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan,” tegas Prabowo.

Prabowo menekankan bahwa program MBG hadir untuk membantu anak-anak dari keluarga yang kesulitan memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. “Mungkin kita ini makan lumayan. Mereka itu makan hanya nasi pakai garam. Ini yang harus kita atasi,” ujarnya. Ia mengakui bahwa tantangan pasti ada dalam menyediakan makanan bagi jutaan orang, dan hal ini akan menjadi fokus utama.

Ribuan Penerima Manfaat Terdampak

Data yang ada menunjukkan tingginya dampak insiden keamanan pangan. Sejak Januari hingga 25 September 2025, tercatat sebanyak 5.914 penerima manfaat MBG terdampak. Pada bulan September saja, jumlah korban mencapai 2.210 orang.

Kasus Terkini: Status KLB di Kabupaten Bandung Barat

Kasus terbaru terjadi di Kabupaten Bandung Barat, di mana Bupati Jeje Ritchie Ismail menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah lebih dari 1.000 siswa dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK mengalami keracunan usai mengonsumsi menu MBG.

Langkah cepat Prabowo untuk memanggil Kepala BGN menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mengatasi masalah ini. Prioritas utama adalah memastikan keamanan dan kesehatan para penerima manfaat program MBG, serta meningkatkan kualitas layanan dan pengawasan. (Herman Effendi)