Beritakota.id, Brebes – Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) 3 Pilar Anti Premanisme guna menjamin rasa aman bagi masyarakat, pelaku usaha, dan investor di Kabupaten Brebes. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Brebes pada Kamis (22/5/2025).
Rakor ini melibatkan unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah sebagai upaya sinergi pemberantasan premanisme.
Bupati Brebes, Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE., MM., menekankan pentingnya menciptakan lingkungan usaha yang nyaman dan bebas dari gangguan.
“Kita harus memastikan tidak ada masyarakat atau pengusaha yang takut membuka usaha karena ancaman pemalakan, tekanan, atau permintaan uang oleh oknum tidak bertanggung jawab,” tegas Paramitha.
Paramitha juga menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya Pemkab Brebes dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Brebes.
“Dengan lingkungan usaha yang aman, diharapkan lebih banyak investor yang tertarik menanamkan modal di Brebes, sehingga membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
“Kami ingin Brebes menjadi contoh daerah yang bebas dari premanisme, sehingga masyarakat dan pengusaha bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa rasa takut,” pungkas Bupati Paramitha.
Berdasarkan informasi dari Polres Brebes, dalam kurun 10 hari pelaksanaan Operasi Aman Candi, aparat berhasil mengamankan dua pelaku pemerasan di area gerbang PT. Gold Emperor Indonesia (GEI) Desa Kemurang, Kecamatan Tanjung. Kedua tersangka saat ini sedang menjalani proses hukum atas tindak pidana yang dilakukan.
