Respon Bahlil Mundurnya Airlangga Hartato dari Ketum Golkar

Foto bersama Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Gubernur Kaltim Isran Noor, dan para pemred serta pejabat lainnya, di Titik Nol Nusantara, Kaltim, Rabu (22/06/2022). (Foto: Humas Setkab)

BERITAKOTA.id, JAKARTA – Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengomentari soal mundurnya Airlangga Hartato dari jabatan sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Menurut Bahlil, dirinya tak mengetahui apa yang terjadi di dalam Partai Golkar lantaran ia bukan pengurus DPP Partai Golkar lagi.

“Saya enggak tahu ya, saya betul kader Golkar, tapi sekarang kan bukan pengurus DPP, jadi saya tidak tahu apa yang terjadi di sana,” kata Bahlil di Istana Garuda, IKN, Senin (12/8/2024), seperti dikutip dari Antara.

Bahlil pun menyatakan tak pernah memiliki masalah dengan Airlangga selama ini. Bahkan, dirinya selalu berkoordinasi dengan Airlangga untuk membicarakan persoalan investasi di Tanah Air.

Baca Juga: IDN: Pengunduran Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar Ubah Konstalasi Pilkada 2024

“Saya sama dia (Airlangga) kan sahabat baik, kami kan biasa aja. Biasalah ngomong kerjaan,” ujarnya.

Ketika ditanya lebih lanjut soal mundurnya Airlangga akan mengganggu persiapan Pilkada, Bahlil tidak ingin berkomentar.

“Saya no comment kalau itu,” kata dia.

Sebelumnya, Airlangga Hartato resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024 kemarin. Pengunduran dirinya tersebut telah ramai beredar di sosial media.

Airlangga Hartato mengatakan, selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai ADART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan dengan menjunjung tinggi marwah partai golkar.

”Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus – menerus. Partai politik adalah pilar demokrasi kita, Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ungkap Airlangga.

Airlangga mengatakan, partai golkar sejauh ini telah menjadi kebanggan semua, serta menjadi kekuatan terdepan demokrasi Indonesia. ” Selama 60 tahun kita telah membuktikan semua itu di dalam pemilu legislatif 2024 kita telah bersama -sama menaikkan pencapaian partai kita dengan merebut 102 kursi DPR RI, serta ratusan bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke dengan keringat bersama serta dengan tekad bersama partai golkar berhasil melakukan transformasi menjadikan dirinya sebagai kebanggaan seluruh kader kita. selai itu dalam pilpres yang lalu kita berhasil memberikan kontribusi besar dalam kemenangan pasangan bapak Prabowo dan mas Gibran Rakabuming Raka mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara sebagai Presidend dan Wakil Presiden 2024-2029,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *