Beritakota.id, Jakarta – RS Hermina Kemayoran, Jakarta Pusat menunjukkan komitmennya sebagai pusat layanan kesehatan unggulan dengan meluncurkan Layanan Bedah Jantung Minimal Invasif (MICS) pada Kamis (12/12/204). Layanan ini mencakup fasilitas rawat jalan, rawat inap, kamar operasi, dan ICCU dengan teknologi modern.
Lewat layanan ini, berbagai tindakan jantung dapat dilakukan. Meliputi kateterisasi, pemasangan ring, operasi katup, operasi bypass, serta tindakan bedah jantung terbuka maupun minimal invasif sebagai unggulannya.
Sepanjang tahun 2024, RS Hermina Kemayoran telah melayani 13.287 pasien rawat jalan. Diantaranya 3.467 pasien rawat inap melalui Pelayanan Jantung Terpadu. Layanan ini didukung oleh tim profesional, termasuk dokter spesialis jantung, ahli bedah thorax dan kardiovaskular (BTKV), spesialis rehabilitasi kardiorespirasi, serta tenaga medis lainnya. Dilengkapi fasilitas unggulan yakni ICCU (Intensive Cardiac Care Unit), PICU (Pediatric Intensive Care Unit), dan NICU (Neonatal Intensive Care Unit), yang menjadikannya pusat rujukan utama bagi pasien dengan kebutuhan layanan jantung.
Inovasi Dengan Keberhasilan Tinggi
Adanya Layanan Bedah Jantung Minimal Invasif (MICS), diharapkan dapat membuat RS Hermina Kemayoran mampu memberikan layanan kesehatan terbaik. Memungkinkan pemulihan pasien lebih cepat, peningkatan kualitas hidup pasien. Selain itu dapat memperkokoh posisinya sebagai pusat layanan jantung terkemuka di Jakarta dan sekitarnya.
Peresmian ini dipimpin oleh dr. Rismasari, MARS, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, drg. Susi Setiawaty, MARS, FISQua, Direktur Human Capital PT Medikaloka Hermina Tbk, serta dr. Roni Albert Wijaya, MARS, FISQua, Direktur RS Hermina Kemayoran.
Roni Albert Wijaya, mengungkapkan bahwa inovasi layanan bedah jantung minimal invasif di rumah sakit ini telah menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi.
“RS Hermina Kemayoran memiliki Layanan Bedah Jantung dengan unggulan bedah jantung minimal invasif yang memiliki tingkat keberhasilan 97,05%. Masyarakat dapat lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan jantung melalui pemeriksaan rutin seperti Treadmill Test, CT Cardiac, hingga kateterisasi untuk tindakan lanjutan. Jika ditemukan sumbatan pembuluh darah yang kompleks, terapi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) menjadi pilihan,” jelasnya.
Acara ini juga dihadiri perwakilan dari BPJS Kesehatan, pejabat pemerintah daerah Jakarta Pusat, jajaran direksi PT Medikaloka Hermina Tbk, serta Tim Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) RS Hermina Kemayoran. Selain itu hadir pula perwakilan dari BPJS Kesehatan, pejabat pemerintah daerah Jakarta Pusat, jajaran direksi PT Medikaloka Hermina Tbk, serta Tim Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) RS Hermina Kemayoran.
Seminar Medis Masalah Jantung
Sebagai bagian dari peresmian ini, diselenggarakan seminar medis bertajuk “Embracing The Era of Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS)”. Dihadiri lebih dari 1.500 praktisi kesehatan dari seluruh Indonesia. Acara ini ditujukan untuk memperkenalkan layanan RS Hermina Kemayoran, sekaligus memberikan edukasi terkait pentingnya deteksi dini dan penanganan masalah jantung secara modern.
Baca juga : Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Pj Bupati Brebes Tinjau Penambahan Sarana RSUD Ketanggungan
Seminar ini menghadirkan pembicara dr. Arinto Bono Adji Hardjosworo, Sp.BTKV, yang memaparkan materi tentang “Pelayanan Bedah Jantung Minimal Invasif,” dan dr. Peggy, Sp.KFR (K), konsultan rehabilitasi kardiorespirasi, yang membahas “Rehabilitasi Pasca Bedah Jantung”. Acara dimoderatori oleh dr. Friens August Decroly P. Sinaga, Sp.JP, FIHA, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah yang berpengalaman. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)
