Rumah KIR Indonesia Cetak Generasi Peneliti Muda Berprestasi

Beritakota.id, Jakarta – Kelas Riset Intensif yang diselenggarakan oleh Rumah KIR Indonesia, bekerja sama dengan mitra sekolah, kembali membuktikan keberhasilannya melalui pencapaian luar biasa di ajang Korea Science and Engineering Fair (KSEF) 2024. Program pendidikan riset yang dirancang untuk membumikan riset di kalangan siswa sekolah dan madrasah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian serta keterampilan akademik siswa, khususnya dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah.

banner 336x280

Sepanjang tahun 2024, Rumah KIR Indonesia telah mencetak prestasi gemilang, termasuk menjadi juara nasional di berbagai kompetisi seperti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Puspresnas 2024 dan Madrasah Young Researcher Super Camp (MYRES) 2024, serta menjadi delegasi Indonesia di Regeneron ISEF Los Angeles 2024. Awal tahun ini, prestasi internasional kembali diraih dengan keberhasilan luar biasa di KSEF 2024.

Baca juga : Jatim Jadi Juara Umum Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia

Dalam ajang KSEF 2024, yang diikuti oleh 205 proyek finalis dalam 15 subkategori, delegasi Indonesia berhasil meraih 3 penghargaan Honorable Mention. Penghargaan tersebut diraih oleh Adly dari MTsN 1 Kediri, Nizar dan Sarah Kamiliya dari SMA Al Muttaqin, dan Ludira dan Utiyah Rahmah dari MAN Kota Batu.

Prestasi tertinggi, Medali Emas, diraih oleh Sahla Alikal Malik dari SMA Al Muttaqin Tasikmalaya atas pengembangan proyek penelitian carbon dots sebagai bahan tinta cetak anti pemalsuan fotonik. Karya ini tidak hanya membawa nama sekolah tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.

Tidak berhenti di situ, medali perak diraih oleh dua proyek unggulan, yaitu Faiqotul Himma dan Yuri Eaarlene dari MAN Kota Batu, dengan proyek Pemodelan Matematika Penggunaan Dosis Radioterapi, dan Airlangga dan Nehru dari MTsN Kota Madiun, dengan proyek bioetanol berbahan limbah brem.

Selain itu, Rumah KIR Indonesia juga mencatat prestasi dengan meraih 3 medali perunggu, yang diraih oleh Siti Aziza dan Previdya dari SMA Al Muttaqin, David dan Rizqi Aulia dari SMAN 44 Jakarta, dan M. Rofi dari MAN 2 Tasikmalaya.

Kebanggaan dan Inspirasi

Bayu Satriyawan, pembimbing riset dari Rumah KIR Indonesia, mengungkapkan kebanggaannya terhadap para siswa yang berjuang keras di kompetisi ini.

“Kompetisi ini sangat kompetitif, dan peserta didik dari Indonesia telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Saya bangga atas semangat mereka yang tidak hanya berkompetisi, tetapi juga memanfaatkan pengalaman ini untuk belajar lebih banyak,” ujar Bayu dalam keterangan resminya, Senin (20/1/2025).

Ia menambahkan, “Pembelajaran riset harus dimulai dengan menanamkan dasar berpikir ilmiah. Riset bukan sekadar kompetisi, melainkan pola pikir yang mencerminkan generasi kita di masa depan. Rumah KIR Indonesia berkomitmen membumikan riset di kalangan talenta muda Indonesia dan mendukung penuh program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.”

Keberhasilan di KSEF 2024 ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda Indonesia untuk berinovasi dalam bidang sains dan teknologi, sekaligus membawa nama Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi di kancah internasional. Dengan semangat dan dedikasi yang terus menyala, Rumah KIR Indonesia siap mendukung pengembangan riset siswa demi menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi bangsa. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)

banner 728x90
Exit mobile version