Beritakota.id, Brebes – Sepanjang Oktober 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 113 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 10 orang meninggal dunia, 2 mengalami luka berat, dan 162 orang menderita luka ringan.
Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Ahmad Zainurrozaq, mengungkapkan hal itu saat melayat ke rumah salah satu korban meninggal dunia, Hafidhatul Akbar (15), pelajar SMK Negeri 1 Kersana, pada Jumat (31/10/2025).
“Selama Oktober kemarin, tercatat ada 113 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Brebes. Dari jumlah tersebut, 10 orang meninggal dunia, dua mengalami luka berat, dan 162 lainnya luka ringan,” ujar Zainurrozaq didampingi Kanit Gakkum Iptu Syaeful Hidayat.
Menurutnya, tingginya angka kecelakaan terutama yang melibatkan usia muda menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Untuk menekan angka kecelakaan, Satlantas Polres Brebes telah melakukan berbagai langkah preemtif dan preventif, seperti memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Kami gencar melakukan sosialisasi, termasuk di kalangan pelajar. Banyak korban kecelakaan berusia produktif, sekitar 16–19 tahun. Sebagian besar belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan masih belum cukup umur untuk berkendara,” jelasnya.
Meski sosialisasi dan penyuluhan terus digencarkan, angka kecelakaan yang melibatkan pelajar masih terbilang tinggi.
Zainurrozaq menilai, hal itu disebabkan karena rendahnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas serta faktor usia yang masih labil.
“Masih banyak pelajar yang belum mentaati aturan berkendara. Usia yang belum matang sering membuat mereka bertindak ceroboh di jalan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan