Beritakota.id, Bogor – Sentra Medika Hospital Group (SMHG) secara resmi meluncurkan layanan unggulan terbaru di bidang onkologi bertaraf nasional: Suherman Widyatomo Integrated Cancer Center (SWICC). Pusat layanan kanker terpadu ini berlokasi di Sentra Medika Hospital Cibinong dan menjadi pusat kanker pertama di wilayah Bogor, Ciawi, Sukabumi, dan Depok.

SWICC menghadirkan pendekatan layanan terintegrasi dan berbasis teknologi terkini, dengan dukungan tim dokter multidisiplin serta penanganan pasien yang holistik dan berpusat pada pasien.

Presiden Direktur Sentra Medika Hospital Group, Dr. drg. Eddy Soeharso, SH, M.Kes, menyampaikan bahwa kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, dan penanganannya menjadi prioritas dalam agenda kesehatan nasional.

“Sejalan dengan Program Prioritas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk pemerataan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan, SWICC hadir dengan konsep layanan kanker yang komprehensif. Mulai dari skrining, diagnosis dini, terapi presisi, hingga dukungan tim multidisiplin dengan teknologi canggih. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker,” jelasnya, Senin (14/7/2025).

Baca juga : Sentra Medika Hospital Groundbreaking Suherman Widyatomo Integrated Cancer Center di Cibinong

 

Dengan mengusung moto “Stronger Together, We ‘Caneer’ Beat It”, SWICC menjadi wujud nyata komitmen Sentra Medika Hospital Group dalam mendukung pembangunan sektor kesehatan nasional, khususnya di bidang onkologi.

Direktur Sentra Medika Hospital Cibinong, dr. P. Lanjar Sugianto, MARS, menjelaskan bahwa SWICC dilengkapi dengan layanan medis dari berbagai disiplin ilmu, serta teknologi diagnostik dan terapi yang modern. Tim Medis SWICC terdiri dari para spesialis dalam seperti Bedah Onkologi, Onkologi Medik, Onkologi Radiasi, Bedah Onkoplastik dan Rekonstruksi, serta pengobatan Paliatif.

Terapi kanker yang diberikan bersifat multimodal, meliputi Kemoterapi, Terapi Hormon, Terapi Target Sel, dan Imunoterapi.

Semua layanan dilakukan dengan prinsip pelayanan berpusat pada pasien, mencakup aspek fisik, emosional, dan sosial pasien serta keluarga.

SWICC dilengkapi fasilitas unggulan untuk menunjang akurasi diagnosis dan efektivitas terapi, antara lain CT Scan 128-slice, MRI 1,5 Tesla, Mammografi, Ultrasonografi (USG) 3D dengan Elastogram, Endoskopi, dan Immunohistokimia (IHC).

Selain itu, SWICC menghadirkan layanan Onkologi Radiasi paling lengkap seperti Radiasi Eksternal (Linear Accelerator). Teknologi ini memungkinkan untuk melakukan 3D-CRT (Three-Dimensional Conformal Radiation Therapy), IMRT (Intensity-Modulated Radiation Therapy), VMAT (Volumetric Modulated Arc Therapy), SRS (Stereotactic Radiosurgery) hingga SBRT (Stereotactic Body Radiotherapy). Hal ini sesuai dengan standar Pelayanan Onkologi Radiasi Level 3 dari Kementerian Kesehatan RI.

Selain itu juga dapat melakukan Radiasi Internal (Brachytherapy).  Ini merupakan terapi radiasi lokal yang ditempatkan dekat atau di dalam tumor, memberikan presisi tinggi dengan efek samping minimal.

Nama SWICC diambil sebagai bentuk penghormatan dan warisan terhadap Drg. Suherman Widyatomo, pendiri SMHG, atas dedikasi beliau dalam memperjuangkan akses layanan kesehatan yang bermutu dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Peresmian SWICC dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti dr. Fusia Meidiawaty, S.H., M.H.Kes., MARS – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., AAK – Direktur Utama BPJS Kesehatan Pusat, dr. Raden Vini Adiani Dewi, MMR – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Bapak Asep Saefulloh, S.Si, MT – Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN, Drg. Suherman Widyatomo – Presiden Komisaris SMHG, serta jajaran Board of Directors SMHG, tim Oncoboard SWICC, dan manajemen Sentra Medika Hospital Cibinong.

SWICC merupakan langkah konkret Sentra Medika Hospital Group dalam memperluas akses layanan kanker berkualitas di Indonesia. Melalui pendekatan berbasis riset, teknologi tinggi, dan layanan holistik, SWICC diharapkan dapat menjadi pusat rujukan regional dan nasional dalam penanganan kanker.

“Kami ingin memberi harapan baru bagi pasien kanker dan keluarganya. SWICC bukan hanya fasilitas medis, tapi juga tempat di mana pasien merasa dihargai, didengar, dan diberikan harapan,” tutup dr. Eddy Soeharso. (Herman Effendi)