Iptek  

Sepekan 1 Buku, Cara Perpusnas Meningkatkan Literasi Siswa

Perpusnas
Sebanyak 150 peserta menengah pertama dan atas, guru dan pustakawan mengikuti workshop Sepekan 1 Buku, Kamis, (2/5/2024). Kegiatan sepekan 1 Buku merupakan bagian dari program Gerakan Indonesia Membaca milik Perpustakaan Nasional

Beritakota.id, Padang, Sumatera Barat – Sebanyak 150 peserta menengah pertama dan atas, guru dan pustakawan mengikuti workshop Sepekan 1 Buku, Kamis, (2/5/2024). Kegiatan sepekan 1 Buku merupakan bagian dari program Gerakan Indonesia Membaca milik Perpustakaan Nasional.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Suryanto, mengapresiasi gerakan ini dalam mengubah pendekatan pembelajaran di sekolah menjadi lebih kritis melalui aktivitas, seperti resensi buku oleh siswa.

Akar permasalahan pembelajaran di sekolah masih sebatas transfer knowledge. ” Belum mengarah kepada upaya meningkatkan kemampuan kritis peserta didik,”imbuhnya.
Padahal kemampuan literasi tidak sekedar bisa baca tulis. Kemampuan mesti sering diasah dan dilatih siswa-siswi sehingga otak akan terbiasa berpikir dan menganalisa. Dalam aktivitas pendidikan, kemampuan literasi adalah syarat mutlak keberhasilan memahami proses pembelajaran.

Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, Jumaidi, dalam kesempatannya mengatakan pihaknya mendukung penuh inisiatif program Perpusnas yang menyasar pada pembinaan siswa dan pelibatan perpustakaan sekolah.

Baca juga: Perpusnas Press Luncurkan 15 Judul Buku di World Book Day 2024

Gerakan Indonesia Membaca diformulasikan ke dalam empat kegiatan utama, yaitu Sepekan 1 Buku, Membacakan Nyaring/Read A Loud, Duta Baca Indonesia Berdaya Dengan Buku, dan Kepenulisan Daerah Berbasis Konten Lokal.

Pustakawan Utama Perpusnas, Abdullah Sanneng, menekankan bahwa inovasi program Gerakan Indonesia Membaca mampu memompa dan meningkatkan kebiasaan membaca, memperkuat literasi, dan kemudahan akses bahan bacaan bermutu.

“Kegiatan ini adalah kegiatan kolaboratif dengan dinas perpustakaan di daerah. Karena menumbuhkan literasi bukan tanggung jawab Perpusnas,” tambah Abdullah.

Kegiatan Sepekan 1 Buku memiliki sejumlah tahapan. Pertama, siswa membuat akun pada laman indonesiamembaca.perpusnas.go.id.

Kedua, siswa memilih satu buku yang akan dibaca selama satu pekan. Setelah itu, siswa wajib mengunggah resensi buku yang dibacanya ke dalam bentuk naskah dan video.

Guna meramaikan kampanye Gerakan Indonesia Membaca Sepekan 1 Buku di media sosial, para siswa diharapkan mengunggah konten resensi buku dengan menyertakan tagar #Sepekan1Buku, #GerakanIndonesiaMembaca, dan #PerpustakaanNasionalRI.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *