Beritakota.id, Jakarta – Terpidana kasus korupsi sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) yang saat ini menjalani masa pidana di Lapas Kelas 1 Sukamiskin dikabarkan berseteru dengan mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi. Namun, pihak Sukamiskin membantah keributan dua orang itu.
Kalapas Sukamiskin, Elly Yuzar menjelaskan, keributan itu terjadi antara Mantan Direktur PT. Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi dengan Eks Sekretaris Pribadi Menteri KKP, Amiril Mukminin pada bulan lalu hingga saling pukul. Irvanto memukul Amiril yang berujung penegakan hukum pihak Lapas.
“Kejadiannya sebulan yang lalu, perselisihan antara Irvanto dan Amiril hingga Irvanto memukul Amiril,” ujar Elly saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, (2/3/2022).
Perkelahian itu berawal ketika Nurhadi dilimpahkan ke Sukamiskin pada (8/1/2022) yang dianggap tak menunjukan sopan santun sebagai tahanan baru kepada Setnov yang merupakan senior.
“Namanya orang baru kan cari pergaulan. Selama ini kan Pak SN (Setya Novanto) kan dianggap paling senior dengan jabatannya, dihormati,” katanya.
Kemudian, adanya kedekatan Amiril dengan Nurhadi dan Setnov yang berselisih dengan Irvanto. “Mereka dipanasin dengan Irvanto hingga akhirnya terjadi pemukulan,” katanya.
Elly menegaskan, perkelahian tersebut tak melibatkan Setnov melainkan Irvanto dan Amiril. Irvanto dipastikan menjalani sanksi yang diterapkan Lapas. “Saya harus menegakkan aturan,” katanya.