Beritakota.id, Jakarta – Credit Bureau Indonesia (CBI) resmi meluncurkan SkorKu, sebuah aplikasi seluler yang dirancang untuk membantu masyarakat Indonesia memahami, memantau, sekaligus meningkatkan skor kredit pribadi mereka. Kehadiran SkorKu menjadi solusi penting di tengah pesatnya pertumbuhan layanan keuangan digital seperti buy now pay later (BNPL), e-commerce, dan pinjaman online, sementara tingkat literasi kredit masyarakat masih tergolong rendah.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 4 Agustus 2025, porsi kredit BNPL di sektor perbankan memang baru mencapai 0,29% dari total kredit. Namun, pertumbuhannya mencatat tren positif. Hingga Juni 2025, nilai outstanding kredit BNPL dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) tumbuh sebesar 29,75% secara tahunan hingga mencapai Rp22,99 triliun, dengan jumlah akun meningkat menjadi 26,96 juta.
CBI menekankan bahwa literasi kredit tidak hanya berhubungan dengan pinjaman atau cicilan, tetapi juga berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan. Rekam jejak keuangan yang sehat dapat membangun kepercayaan, mulai dari hubungan personal, perencanaan pernikahan, kepemilikan rumah, pembiayaan kendaraan, hingga persiapan pendidikan anak. Selain itu, memeriksa laporan kredit secara rutin juga dapat melindungi masyarakat dari risiko pencurian identitas dan penipuan di era ekonomi digital.
“Banyak masyarakat Indonesia yang sudah mengetahui risiko kredit, tetapi belum memahami sepenuhnya mengapa skor kredit penting dan bagaimana cara meningkatkannya. Padahal, skor kredit menjadi kunci dalam berbagai pencapaian hidup, mulai dari memiliki rumah, mobil, membangun keluarga, hingga hal sederhana seperti pengajuan kartu kredit atau PayLater,” ucap Nora Asteria, Head of SkorKu, Rabu (27/8/2025).
Dengan membawa pesan “Your Score. Your Story. Your Next Step,” SkorKu hadir sebagai alat yang memberdayakan seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya nasabah bank, tetapi juga pekerja informal, pelaku usaha mikro, hingga profesional muda yang masih minim edukasi finansial formal.
SkorKu dilengkapi dengan sejumlah fitur utama, antara lain:
SkorKu Pro: Menyediakan laporan kredit lengkap beserta skor kredit dan riwayat pembayaran hingga 24 bulan ke belakang.
Tips Edukatif: Konten pembelajaran finansial untuk meningkatkan skor kredit.
Fitur Pengaduan Data Kredit: Memudahkan pengguna melakukan pengaduan atas ketidakakuratan data dalam laporan kredit.
Baca juga : AFPI Gelar Fintech Lending Days 2025 Di Sorong
“SkorKu lebih dari sekadar aplikasi seluler, ini adalah instrumen untuk memperkuat ekosistem keuangan Indonesia,” ungkap Anton Adiwibowo, Presiden Direktur CBI. “Dengan memberikan literasi kepada masyarakat agar memahami dan mengendalikan kesehatan kredit mereka, kami secara langsung mendukung tujuan OJK dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Kami ingin memastikan tidak ada yang tertinggal dalam membangun masa depan keuangan yang kuat seiring pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.”
Aplikasi SkorKu kini sudah tersedia dan dapat diunduh melalui Google PlayStore. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)