Soal Dugaan Kebocoran Nomor HP, Begini Penjelasan dari Kominfo

1,3 miliar data registrasi nomor HP diduga bocor dan dijual. (Twitter.com/@secgron)
1,3 miliar data registrasi nomor HP diduga bocor dan dijual. (Twitter.com/@secgron)

Beritakota.id, Jakarta- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menanggapi informasi yang beredar dengan dugaan kebocoran data kartu prabayar, pihaknya menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan penelusuran internal. Dari penelusuran tersebut, dapat diketahui bahwa Kementerian Kominfo tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar.

Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh akun Bjorka, dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementerian Kominfo.

Kementerian Kominfo sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan kebocoran data tersebut.

Sebagai informasi yang telah diberitakan sebelumnya, yaitu sebanyak 1,3 miliar nomor HP diduga bocor dan diperjualbelikan. Ya, dugaan itu berasal dari akun anonim bernama Bjorka yang diduga menjual nomor-nomor tersebut di sebuah forum online Breached Forums.

Dalam postingannya, akun tersebut mencantumkan logo Kementerian Komunikasi dan Informasi atau Kemenkominfo. Dia juga menyertakan nama operator dari nomor ponsel dan NIK penggunanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *