Soal Pemotongan 20 Persen, Grab Berdalih untuk Jaminan Keamanan dan Kenyamanan Mitra Ojol

Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, (Beritakota.id/Herman Effendi)
Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, (Beritakota.id/Herman Effendi)

Beritakota.id, Jakarta – Grab Indonesia memberikan klarifikasi seputar polemik pemotongan komisi 20% dari pendapatan mitra pengemudi (ojek online/ojol). Menanggapi sejumlah pernyataan publik dan pemberitaan yang menyebutkan potongan tersebut memberatkan mitra, pihak Grab menegaskan bahwa komisi ini bukan hanya digunakan untuk biaya aplikasi semata.

Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, menjelaskan bahwa komisi 20% yang dipotong dari pendapatan mitra merupakan bentuk kontribusi bersama untuk mendukung keberlanjutan ekosistem layanan digital, sekaligus menjamin keamanan dan kenyamanan para mitra pengemudi dalam jangka panjang.

“Komisi yang dipotong dari setiap perjalanan bukan hanya untuk operasional aplikasi. Dana ini juga digunakan untuk berbagai hal penting, mulai dari peningkatan teknologi dan sistem keamanan, penyediaan asuransi, hingga berbagai bentuk dukungan lain bagi mitra pengemudi,” ujar Tirza.

Baca Juga: Ada Demo Ojol, Polisi Kerahkan 2.554 Personel Gabungan

Menurutnya, investasi dalam teknologi termasuk pembaruan sistem navigasi, fitur keamanan seperti tombol darurat, serta perlindungan data pribadi pengguna dan mitra, adalah bagian dari komitmen Grab dalam menghadirkan layanan yang andal dan aman.

Selain itu, Grab juga menyediakan asuransi kecelakaan kerja dan perlindungan jiwa bagi para mitra, yang seluruhnya dibiayai dari bagian komisi tersebut. Grab mengklaim bahwa sistem ini telah memberikan manfaat nyata dalam melindungi mitra saat bekerja di jalan.

“Komisi ini bukan semata-mata beban, tapi bentuk investasi bersama. Kami ingin memastikan mitra merasa terlindungi, nyaman, dan memiliki dukungan ketika menghadapi risiko di lapangan,” tambah Tirza.

Grab menyadari bahwa isu komisi merupakan topik sensitif di kalangan mitra pengemudi. Untuk itu, perusahaan menyatakan terus membuka ruang dialog dengan komunitas mitra guna menyerap aspirasi dan mencari solusi yang adil dan berkelanjutan.

Sebagai salah satu platform transportasi daring terbesar di Asia Tenggara, Grab berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem yang berpihak pada kesejahteraan mitra, sambil tetap menjaga kualitas layanan bagi pengguna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *