Beritakota.id, Brebes — Menjelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Gathering Media yang diselenggarakan oleh panitia Muswil di rumah makan Mbok Gembil Brebes, Senin (3/11).

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi antara JSIT Indonesia Jawa Tengah dengan insan media untuk menyukseskan Muswil VI, yang akan digelar pada 29–30 November 2025 di Kabupaten Brebes.

Ketua Panitia Muswil VI JSIT Jawa Tengah, Sri Khumsiyatun, menegaskan peran krusial media dalam menyebarluaskan informasi positif seputar pendidikan Islam terpadu serta kontribusi JSIT di masyarakat.

“Kami berharap rekan-rekan media dapat menjadi mitra strategis untuk menyampaikan semangat dan hasil Muswil VI kepada publik. Dengan demikian, gerakan pendidikan Islam terpadu semakin dikenal dan memberikan manfaat yang lebih luas,” ujarnya.

Sri Khumsiyatun menambahkan, sekitar 600 peserta dari seluruh daerah di Jawa Tengah diperkirakan akan menghadiri Muswil VI, baik secara daring maupun luring.

Muswil VI JSIT Indonesia Jawa Tengah akan menampilkan dua agenda utama. Hari pertama (29 November 2025) diisi dengan lokakarya pendidikan yang rencananya dibuka secara resmi oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.

Sementara itu, hari kedua (30 November 2025) akan menjadi puncak acara yang bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional. Agenda ini rencananya akan dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan mencakup seminar pendidikan serta pelantikan pengurus JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah untuk periode berikutnya.

Turut hadir dalam gathering media tersebut, Sekretaris JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Hananto Widhiaksono, beserta sejumlah anggota panitia Muswil VI.