Beritakota.id, Brebes – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes melakukan pemusnahan surat suara yang rusak di halaman kantor pada Selasa (26/11/2024). Sebelum melakukan pembakaran, dilakukan doa bersama lintas agama diikuti jajaran KPU, Pj Bupati Brebes dan Forkopimda.
Ketua KPU Kabupaten Brebes, Manja Lestari Damanik mengatakan “Surat suara yang dimusnahkan adalah sisa surat suara dan surat suara yang rusak. Hari ini H-1 kita musnahkan dengan cara dibakar, tadi sudah kita saksikan bersama, dan berita acara pemusnahan juga sudah ditandatangani,” ungkap Manja.
Surat suara tersebut terdiri dari 403 lembar surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan 820 lembar surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes.
Hal lain, kata Manja, pada H-1 Pilkada Serentak 2024, logistik sudah didistribusikan dan pihaknya akan terus memantau dan memastikan semua logistic sudah sampai di TPS masing-masing.
“Distribusi logistik lancar, sudah sampai PPS dan sore ini kita akan minta laporan karena H-1, logistik harus sudah sampai di TPS,” jelasnya.
Kegiatan doa bersama dipimpin para pemuka agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Brebes. Menurut Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT dalam sambutannya mengatakan, doa bersama yang dilakukan merupakan wujud nyata dari kebersamaan dan persatuan lintas agama, budaya dan golongan.
Baca juga : 264 WBP Gunakan Hak Pilih, Pj Bupati Pantau Langsung TPS Khusus Lapas Brebes
“Tujuan kita sama yaitu memohon ridho dan perlindungan Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Esa, agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar, aman dan tertib sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan dapat membawa kemajuan bagi warga Brebes,” ungkap Djoko.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan rasa saling menghormati, mendukung keberlangsungan demokrasi yang sehat.
“Kita juga harus bersama-sama memerangi berita bohong dan ujaran kebencian yang dapat mencederai proses demokrasi ini,” lanjut Djoko.
Doa bersama dipanjatkan oleh pemuka agama Islam, Kristen, Katolik dan Budha. Para pemuka agama dengan khusyuk memohon kepada Sang Pencipta agar Pilkada besok 27 November 2024 berjalan aman dan lancar tanpa halangan suatu apapun. (Lukman Hqeem)