Beritakota.id, Brebes – Sebagai upaya percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan stunting, Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi 500 ibu hamil dari wilayah Brebes Tengah.
Kegiatan yang berlangsung di RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan pada Sabtu (23/8/2025) merupakan rangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Brebes yang secara khusus menyasar ibu hamil dengan risiko tinggi.
Direktur RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan, dr. Ali Budiarto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari 500 peserta, 50 diantaranya merupakan ibu hamil risiko tinggi (risti). “Peserta berasal dari empat puskesmas wilayah Brebes Tengah, yaitu Puskesmas Kersana, Banjarharjo, Ketanggungan, dan Cikeusal,” jelasnya.
“Melalui kegiatan ini, ibu hamil mendapat pemeriksaan kesehatan menyeluruh, edukasi, serta dukungan gizi berupa Tablet Tambah Darah dan Makanan Pendamping ASI,” imbuh dr. Ali.
Ia menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesehatan ibu dan mendukung penurunan risiko komplikasi kehamilan di Kabupaten Brebes,” ucapnya.
Lebih lanjut kata, dr. Ali Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemeriksaan kesehatan, tetapi juga mencakup penyuluhan, pemberian bingkisan makanan tambahan, serta vitamin bagi para ibu hamil.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, yang hadir membuka acara, kembali menyoroti data AKI yang memprihatinkan. Sejak Januari hingga Agustus 2025, tercatat 19 kasus kematian ibu, sementara sepanjang 2024 mencapai 54 kasus.
“Brebes menyandang status angka kematian ibu hamil tertinggi di Jawa Tengah. Di sisi lain, angka stunting juga masih tinggi. Ini menjadi perhatian serius kami,” tegas Bupati Paramitha.
“Komitmen kami adalah mengurangi bahkan menghilangkan angka kematian ibu dan balita stunting. Untuk itu, kami harus memastikan setiap ibu hamil, terutama yang berisiko tinggi, mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik agar proses persalinan lancar dan menghasilkan generasi penerus yang sehat. Ini adalah investasi kita untuk mencetak generasi penerus yang sehat dan berkualitas,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, menambahkan bahwa edukasi kesehatan menjadi komponen penting dalam kegiatan ini.
“Ini adalah momentum yang tepat untuk mengingatkan para ibu akan pentingnya kesehatan diri dan janin, terlebih dalam perayaan kemerdekaan RI ke-80,” kata Ineke.
Berdasarkan data Dinkes Brebes, hingga Juni 2025, sebanyak 12.808 balita (13,10% dari 97.755 balita yang ditimbang) teridentifikasi stunting. Penanganan stunting di Brebes dilakukan melalui intervensi sensitif dan spesifik dengan melibatkan berbagai OPD, kecamatan, hingga pemerintah desa.
Kegiatan di RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang juga diselenggarakan secara serentak di RSUD Brebes dan RSUD Bumiayu, dengan total sasaran 2.000 ibu hamil di seluruh Kabupaten Brebes.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan