Beritakota.id, Jakarta – Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropis Bill Gates tiba di Istana Merdeka, Jakarta Rabu (7/5). Bill Gates tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 08.15 WIB. Prabowo menyambut Bill Gates dari teras Istana Merdeka. Selanjutnya, dia mengajak Bill Gates untuk masuk ke ruang kredensial Istana Merdeka. Keduanya saling bersalaman dan melakukan sesi foto bersama.
Senyum semringah terpancar dari wajah Bill Gates saat bertemu Prabowo. Setelah sesi foto bersama, Prabowo mengajak Bill Gates untuk masuk ke ruang kerja Presiden untuk melakukam pertemuan tertutup.
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia ini memiliki dua tujuan utama: memberikan dukungan penuh terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah Indonesia dan membahas isu-isu kesehatan global serta pembangunan berkelanjutan yang lebih luas. Kunjungan tersebut menandai komitmen Bill & Melinda Gates Foundation terhadap peningkatan kesejahteraan di negara berkembang, khususnya Indonesia.
Keinginan untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto telah diutarakan Bill Gates sejak November 2024. Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk menyampaikan apresiasi dan dukungan langsung terhadap keberhasilan Program MBG. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Bill & Melinda Gates Foundation dengan pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kunjungan Bill Gates bukan hanya sekadar kunjungan kenegaraan biasa. Ini merupakan bentuk nyata dukungan internasional terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah gizi buruk dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia. Melalui kunjungan ini, diharapkan akan terjalin kolaborasi yang lebih erat antara lembaga filantropi internasional dan pemerintah Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Bill & Melinda Gates Foundation dengan pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kunjungan Bill Gates bukan hanya sekadar kunjungan kenegaraan biasa. Ini merupakan bentuk nyata dukungan internasional terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah gizi buruk dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia. Melalui kunjungan ini, diharapkan akan terjalin kolaborasi yang lebih erat antara lembaga filantropi internasional dan pemerintah Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.