Beritakota.id, Garut- Pemerintah Kabupaten Garut menutup rangkaian Hari Koperasi Nasional ke-73.” Mengangkat tema Pemulihan Ekonomi Melalui Penguatan Usaha Koperasi dan UMKM di era Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Kabupaten Garut sebagai Kabupaten Koperasi” kendati seluruh aktivitas tergerus oleh pandemi Covid-19, koperasi dinilai mampu mengembalikan ekonomi kerakyatan.
Hal itu diutarakan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan dalam menutup rangkaian kegiatan Perayaan Puncak Hari Koperasi ke -73 di Kabupaten Garut, Senin (27/7/2020). Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Garut Rudy Gunawan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat (Jabar), Kusmana Hartadji, dan seluruh koperasi dan UMKM Garut.
Rully Indrawan mengatakan saat ini bangsa Indonesia bahkan seluruh dunia sedang mengalami ujian di tengah pandemi Corona Virus, dimana pertumbuhan ekonomi nasional sedang mengalami tantangan yang cukup serius, angka kemiskinan dan pengangguran meningkat.
“Karena yang bisa menyelamatkan secara psikologis dan finansial, yaitu memperkuat ekonomi lokal, semangat ekonomi yang berkesatuan, rasa senang kita, rasa keikhlasan kita untuk sama-sama beli dan konsumsi produk-produk lokal. Komitmen untuk memperkuat produk lokal akan menyelamatkan ekonomi nasional dari resesi,” paparnya
Pemerintah juga terus berupaya agar di kuartal III ekonomi bisa kembali bangkit, dan bulan Agustus ini menjadi penentu keberhasilan. Selain itu pemerintah juga telah mengucurkan penyaluran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk sektor KUMKM senilai Rp 123 triliun. Dan saat ini koperasi telah memiliki pinjaman pembiayaan dari LPDB KUMKM, dimana saat ini penyaluran pinjaman 100 persen untuk koperasi.
“Dari dana Rp 1 triliun tersebut Rp 431 miliar rupiah sudah cair dan 6 miliar rupiah ke Jawa Barat,” sebutnya.
Lanjutnya saat ini juga pemerintah tengah menyiapkan peraturan menteri koperasi terkait penyaluran bantuan sosial produktif, dimana sebanyak 12 juta pelaku usaha mikro dan ultra mikro akan mendapat bansos modal kerja tersebut.
“17 Agustus mendatang bansos sosial produktif rencananya akan diluncurkan langsung oleh Presiden Jokowi,”ujarnya
Pada kesempatan yang sama Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan koperasi yang merupakan bagian dari kehidupan sehari- hari tentu tidak boleh goyah dalam keadaan apapun, terlebih koperasi wujud dari dari ekonomi mikro, kecil dan menengah ekonomi kerakyatan.
Ia mengatakan di kabupaten garut ada 1.500 koperasi dan berjalan baik, namun di berapa titik dengan adanya covid ini ada pembatasan akses pemasaran banyak kegiatan-kegiatan yang ditutup. Dimana ada sekitar 600 ribu sekolah dasar dan SMP, serta 300 ribu SLTA di Garut sehingga KUMKM mengalami kebuntuan dalam pemasaran.
Sementara sesuai arahan Gubernur Jawa Barat ekonomi harus berjalan, dirinya juga berterima kasih banyak koperasi yang memberikan pinjaman kepada sekolah untuk memasukan siswa sekolah bahkan membiayai anaknya untuk masuk ke perguruan tinggi yang bahkan biaya mencapai Rp 20 juta.
Kendati ditengah pandemi ini Kabupaten Garut mendapat apresiasi dengan menerima bantuan sebesar Rp 15 miliar karena penyelenggaran keuangan daerah yang akuntabel dan transparan
“Dari 15 miliar tersebut sebanyak 5 miliar untuk penguatan ekonomi KUMKM. Dan dengan adanya penambahan 1.000 UMKM lagi pihaknya berencana menjadikan Kabupaten Garut sebagai Kabupaten Halal, “ pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat (Jabar), Kusmana Hartadji, pihaknya juga menyambut baik upaya pemerintah mengenai bantuan sosial produktif untuk usaha mikro yang hanya mempunyai tabungan Rp 2 juta namun tidak naik-naik, dan tidak memiliki kredit dibank.
Bansos produktif yang akan diberikan kepada 12 juta pelaku mikro dan ultra mikro dengan dana sebesar Rp 2,4 juta.
Pihaknya juga menganjurkan masyarakat untuk mengajukan. “Saat ini baru ada 73 ribu pelaku usaha mikro yang mengajukan di Kabupaten Garut. Penerima harus terkoneksi by name by adress dan NIK” paparnya
Di akhir acara puncak perayaan Hari Koperasi ke -73 tersebut juga diberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh jasa bakti koperasi dan UKM, Koperasi Berprestasi dan RAT tercepat berkualitas.
Tokoh Jasa Bakti Koperasi dan UKM
- H. Mahdar dari KPRI Simpay Kahuripan
- H. Adin Bahrudin dari KPRI Kandangwesi
- Engkos Kosasih dari Wanita IKKIP
Koperasi Berprestasi
- Koperasi Pegawai Negeri Warga Kesehatan Kab Garut
- KPRI Mekar Mulya
- Koperasi Karyawan Pertamina Lapangan Kamojang
- Koperasi Wanita Margayuana
Koperasi RAT Tercepat dan Berkualitas
- Primer Koperasi Darma Putra Setia
- Koperasi Warga Paseban
- Koperasi Surya Sekawan Al Jihad