Beritakota.id, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengajak kalangan akademisi di Kota Bandung untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan Program 3 Juta Rumah dan skema pembiayaan perumahan subsidi, KPR FLPP. Langkah ini diambil untuk mempercepat akses masyarakat terhadap hunian layak.
Usai bertemu Rektor Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D., di Jakarta, Kamis (31/7/2025), Menteri Sirait menyatakan pentingnya kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Banyak pegawai di lingkungan universitas, bahkan petugas kebersihan dan keamanan, yang belum memiliki rumah,” ungkap Menteri Sirait.
Unpar dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi kampus pertama yang akan dikunjungi Menteri Sirait pada bulan Agustus untuk memulai sosialisasi. Program ini, yang merupakan bagian dari program pro rakyat Presiden Prabowo Subianto, juga bertujuan mengurangi backlog perumahan di Indonesia.
Selain KPR FLPP, sosialisasi juga akan mencakup Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan. Rektor Unpar, beserta jajaran dan Ketua Ikatan Alumni Unpar, Tracy, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Kami siap membantu, termasuk menyediakan data pegawai yang belum memiliki rumah,” tegas Rektor Unpar. Dukungan serupa diharapkan dari ITB dan kampus-kampus lainnya di Bandung.
Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya cita-cita kepemilikan rumah bagi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Bandung dan sekitarnya, melalui program-program perumahan subsidi yang tersedia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan