Beritakota.id, Jakarta – Di balik deretan green house sederhana di Kecamatan Langensari, Kota Banjar, tersembunyi kisah inspiratif tentang perubahan yang digerakkan oleh semangat muda dan kekuatan zakat. Kelompok Melon Langensari, yang dipimpin oleh Elan Maulana, membuktikan bahwa mimpi bisa tumbuh subur di lahan pertanian, bahkan mengubah nasib dan memberikan harapan baru bagi banyak orang.
Elan Maulana, sang ketua kelompok, bukanlah petani yang lahir dari lingkungan pertanian. Ia dikenal sebagai sosok yang tak pernah berhenti belajar. Berbekal semangat inilah, Elan memberanikan diri memulai usaha budidaya melon di green house yang dibangun secara mandiri. Belajar otodidak dari berbagai sumber, Elan memilih melon karena potensi daya jualnya yang tinggi dan peluangnya untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Kalau di melon ini, yang menentukan harga adalah petaninya. Kalau kualitas dijaga, kita bisa menjual dengan harga yang bagus,” ujar Elan penuh optimisme, seperti yang diungkapkan saat ditemui pada Jumat (26/09/2025).
Zakat sebagai Landasan Perubahan

Setelah merasakan hasil panen pertamanya, Elan menyadari bahwa kesuksesan akan lebih berarti jika dibagikan. Ia mengajak 11 orang di lingkungannya untuk bergabung, dan bersama-sama mereka membangun kelompok green house melon. Uniknya, program yang mereka jalankan didasarkan pada prinsip zakat, dengan modal dan fasilitas yang berasal dari para donatur Dompet Dhuafa.
“Di setiap dana yang kita manfaatkan untuk greenhouse melon ini, ada doa dari para donatur agar program ini berkembang, berkelanjutan, dan memberi manfaat luas,” tutur Elan dengan penuh kesungguhan.
Menginspirasi Generasi Muda untuk Bertani
Lebih dari sekadar membudidayakan melon, Elan memiliki visi yang lebih besar. Ia melihat minimnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. Baginya, pertanian adalah jalan mulia untuk memberi makan banyak orang sekaligus membuka ruang kesejahteraan.
“Motivasi terbesar saya bergelut di dunia ini karena saya melihat kurangnya minat anak-anak muda bertani. Harusnya kita, generasi muda, yang mengambil peran,” tegas Elan.
Masa Depan Cerah di Balik Green House
Kini, di balik deretan green house Melon Langensari, tersimpan lebih dari sekadar tanaman melon. Ada kisah tentang keberanian memulai, keteguhan menjaga kualitas, serta semangat berbagi yang melahirkan perubahan nyata. Keberhasilan Elan dan kelompoknya membuktikan bahwa zakat, jika dikelola dengan baik, mampu menumbuhkan bukan hanya hasil panen, tetapi juga harapan dan masa depan yang lebih cerah.
“Kami merasa bangga karena bisa bermanfaat bagi orang lain, tumbuh bersama teman-teman, dan menjaga amanah dari para donatur Dompet Dhuafa,” pungkas Elan.
Kisah Kelompok Melon Langensari adalah bukti nyata bahwa dengan semangat, kerja keras, dan dukungan zakat, pertanian dapat menjadi jalan untuk meraih kesejahteraan, menginspirasi generasi muda, dan membangun masa depan yang lebih baik.