28 RT di Jakarta Terendam Banjir Dampak Kali Ciliwung Meluap

Beritakota.id, Jakarta – Sebanyak 28 rukun tetangga (RT) di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir. Hal ini disebabkan peningkatan volume air Kali Ciliwung, Senin (3/3/2025).

“Hingga pukul 04.00 WIB genangan (banjir) terjadi di 28 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan dikutip dari Antara.

banner 336x280

Kepala Pusdatin BPBD mengidentifikasi penyebab banjir tersebut adalah luapan Kali Ciliwung yang menggenangi permukiman di sepanjang bantaran sungai.

Banjir ini merupakan dampak dari hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3) kemarin.

“Untuk penyebab banjir semua karena luapan Kali Ciliwung,” tegas Yohan.

Yohan memaparkan kronologi peningkatan status Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat, yang memicu banjir di hilir.

Pada Minggu malam, status Bendung Katulampa mengalami kenaikan bertahap, dimulai dengan siaga 3 (waspada) pukul 20.20 WIB, kemudian meningkat ke siaga 2 pada pukul 20.40 WIB, dan akhirnya mencapai siaga 1 (bahaya) sekitar pukul 21.30 WIB.

Situasi serupa terjadi di Pos Pantau Depok yang mengalami peningkatan status dari siaga 3 pada pukul 21.40 WIB, siaga 2 pukul 00.00 WIB, hingga siaga 1 pukul 00.30 WIB. Sementara itu, Pos Pantau Angke Hulu mencapai status siaga 3 pada pukul 23.00 WIB.

“Untuk di Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 pukul 23.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta,” katanya.

Di Jakarta Selatan, terdapat 11 RT yang terendam banjir dengan rincian sebagai berikut: Kelurahan Lenteng Agung (2 RT dengan ketinggian air 30-40 cm), Kelurahan Tanjung Barat (2 RT dengan ketinggian air 40 cm hingga 1,15 meter), Kelurahan Rawajati (1 RT dengan ketinggian air 30 cm), dan Kelurahan Pejaten Timur (6 RT dengan ketinggian air 1,3-1,5 meter).

Sementara di Jakarta Timur, genangan air melanda 17 RT yang tersebar di Kelurahan Bidara Cina (3 RT dengan ketinggian air 60 cm), Kelurahan Kampung Melayu (4 RT dengan ketinggian 65 cm), Kelurahan Balekambang (banjir setinggi 50-90 cm), Kelurahan Cawang (5 RT dengan ketinggian air 1,3 meter), dan Kelurahan Cililitan (2 RT dengan ketinggian air 30 cm hingga 1,5 meter).

Wilayah Terdampak Banjir di Jakarta Selatan

Lenteng Agung: 2 RT (Ketinggian air: 30-40 cm)
Tanjung Barat: 2 RT (Ketinggian air: 40 cm – 1,15 m)
Rawajati: 1 RT (Ketinggian air: 30 cm)
Pejaten Timur: 6 RT (Ketinggian air: 1,3 – 1,5 m)
Wilayah Terdampak Banjir di Jakarta Timur

Bidara Cina: 3 RT (Ketinggian air: 60 cm)
Kampung Melayu: 4 RT (Ketinggian air: 65 cm)
Balekambang: Banjir setinggi 50-90 cm
Cawang: 5 RT (Ketinggian air: 1,3 m)
Cililitan: 2 RT (Ketinggian air: 30 cm – 1,5 m)

banner 728x90
Exit mobile version