Beritakota.id, Jakarta – dr. Rudy Adiputra, MARS, M.Biomed (AAM), M.H., kembali menegaskan komitmennya dalam dunia estetika medis dengan berpartisipasi di 15th i-SWAM International Seminar & Workshop in Aesthetic Medicine yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang pada 6-8 Desember 2024 lalu. Ajang bergengsi ini dihadiri lebih dari 5.000 dokter dari 35 negara, menjadikannya salah satu pertemuan estetika medis terbesar di dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Rudy memperkenalkan teknik inovatif bernama “Double Chin dengan Benang Double Fix Pyramid”. Teknik ini menawarkan solusi revolusioner untuk memperbaiki kontur wajah dan leher melalui pendekatan minimal invasif. Dengan hasil yang alami dan waktu pemulihan yang lebih singkat, inovasi ini berhasil menarik perhatian para praktisi medis dari berbagai negara.
Pengakuan Internasional untuk Keunggulan Teknik Double Fix Pyramid
Atas kontribusinya dalam memperkenalkan teknik ini, Dr. Rudy berhasil meraih tiga penghargaan prestisius di ajang i-SWAM 2024, yakni Best User Double Fix Pyramid, yang menyoroti keunggulan penggunaan teknik ini. Kedua, Top Spender Double Fix Pyramid, yang menunjukkan dedikasi Dr. Rudy dalam mengaplikasikan teknologi terbaru. Ketiga, Trainer Global Advisory Board Double Fix Pyramid, sebagai pengakuan atas perannya dalam melatih dan mengedukasi praktisi medis di tingkat internasional.
Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan keahlian Dr. Rudy, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu pelopor teknik estetika medis yang inovatif dan efektif.
“Berpartisipasi di forum sebesar i-SWAM adalah kehormatan besar bagi saya. Teknik Double Fix Pyramid merupakan inovasi yang dapat membantu pasien meningkatkan kepercayaan diri dengan cara yang aman dan memuaskan,” ungkap Dr. Rudy saat diwawancarai di sela-sela acara.
Dr. Rudy juga menambahkan bahwa interaksi dan diskusi dalam forum seperti i-SWAM sangat penting untuk mendorong kolaborasi global dalam pengembangan metode estetika yang berpusat pada kenyamanan dan kebutuhan pasien.
Dengan tema “Interkoneksi Estetika Medis,” i-SWAM 2024 menjadi platform strategis bagi para praktisi untuk bertukar ide dan menghadirkan inovasi terkini. Acara ini mencakup berbagai seminar, workshop, dan diskusi panel yang mempertemukan para ahli di bidang estetika medis dari seluruh dunia.
Melalui partisipasinya, Dr. Rudy berharap dapat terus berkontribusi dalam mendorong pengembangan metode estetika medis yang aman, efektif, dan berbasis pada kemajuan teknologi terkini. “Saya percaya bahwa estetika medis tidak hanya soal penampilan, tetapi juga tentang memberikan solusi holistik yang mendukung kesehatan mental dan kepercayaan diri pasien,” tambahnya.
Keikutsertaan Dr. Rudy di i-SWAM 2024 dan penghargaan yang diraihnya membuktikan dedikasinya dalam menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi dunia estetika medis, baik di tingkat nasional maupun internasional.