Amazing Qur’an: Tekankan Peran Al-Qur’an dalam Membentuk Kehidupan

Lembaga Cinta Qur'an Foundation menggelar acara Amazing Qur'an di Granada Ballroom Menara, TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/12/2023),
Lembaga Cinta Qur'an Foundation menggelar acara Amazing Qur'an di Granada Ballroom Menara, TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/12/2023)

Beritakota.id, Jakarta – Lembaga Cinta Qur’an Foundation menggelar acara Amazing Qur’an di Granada Ballroom Menara, TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/12/2023), mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Dalam acara ini, hadir para ulama terkemuka seperti KH. Abdiullah Gymnastiar, KH. Bakhtiar Natsir, dan Ustadz Umar Miftah.

Founder & CEO Cinta Quran, Ustadz Fatih Karim, menyampaikan bahwa Amazing Qur’an diadakan dua kali setahun, berbeda dengan Amazing Muharram yang hanya tahunan. Karim menekankan pentingnya Al-Qur’an dalam mengatur kehidupan, mengingatkan bahwa terlalu sering kita mengabaikan nilai agama dalam keputusan politik, ekonomi, dan keluarga.

Fatih Karim juga mencatat kejadian tragis di Jagakarsa, Jakarta Selatan, di mana orang tua membunuh anak-anaknya, mungkin karena jauh dari ajaran Al-Qur’an. Dia menyampaikan keprihatinannya terhadap data Dewan Masjid Republik Indonesia, yang menunjukkan bahwa 72% umat Islam tidak dapat membaca Al-Qur’an.

Baca juga: Cinta Qur’an Center Berikan Akses Beasiswa Mahasantri

Dengan tema “Heritage of Qur’an,” acara ini bertujuan untuk mengungkap keagungan Al-Qur’an, menyoroti kebaikan yang ditinggalkannya, dan bagaimana mendekatinya dapat membawa keberkahan dan peradaban tinggi. Para tokoh agama seperti KH. Abdullah Gymnastiar, KH. Bakhtiar Natsir, dan Ustadz Umar Miftah diundang untuk berbicara tentang kepentingan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Ustadz Umar Miftah menekankan bahwa Al-Qur’an adalah sumber obat, terutama dalam konteks pernikahan dan keluarga. Aturannya yang terdapat dalam Al-Qur’an memberikan pedoman bagi kehidupan berkeluarga, dan membaca Al-Qur’an membawa kebaikan baik secara individu, keluarga, maupun masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *