Beritakota.id, Jakarta – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut, pemerintahan Prabowo Subianto mendatang memiliki banyak pekerjaan rumah alias PR yang harus diselesaikan. Beberapa di antaranya adalah konstruksi industri dan pemasukan negara dari sektor pajak yang harus diprioritaskan.
“Yang pasti PR besar dari pemerintahan Pak Prabowo ke depan itu buanyak sekali. Jadi konstruksi industri yang sekarang itu menjadi PR besar. Sementara di sisi lain pendapatan pajaknya juga jelas,” ujar Franky Sibarani selaku Wakil Ketua Umum Apindo, dikutip Jumat (13/9/2024).
Sehingga menurut dia, Prabowo membutuhkan sosok-sosok menteri untuk bidang ekonomi yang mampu mengatasi berbagai persoalan. Franky juga menyebut situasi ekonomi mendatang tidak mudah untuk dilalui. Oleh karenanya, dia menyarankan Prabowo memilih menteri-menteri ekonomi yang punya pengalaman teruji di bidangnya.
Meski begitu, menurut Franky, sosok pembantu Prabowo mendatang tidak harus yang sudah pernah memiliki pengalaman di pemerintahan.
“Jadi menurut saya bahwa Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih, pasti dia akan lebih banyak masukan yang sifatnya bagaimana mencari orang-orang yang bisa melewati masa yang tidak mudah ini. Dan menurut saya tidak harus orang yang punya track record yang sebelumnya,” jelasnya.
Franky pun mengungkapkan, sosok Thomas Djiwandono cocok menjadi salah satu menteri bidang ekonomi di kabinet Prabowo Subianto mendatang. Meski demikian, Franky tidak menjelaskan lebih lanjut posisi menteri apa yang cocok dipegang oleh keponakan Prabowo Subianto itu.
“Saya lihat dengan Pak Tommy ya, Pak Thomas Djiwandono ya. Saya kira dengan performance beliau selama ini saya masih berharap bahwa dia bisa ada titisan dari Bapaknya (Sudrajad Djiwandono) gitu kan,” jelasnya.
“Dan juga kakeknya (Sumitro Djojohadikusumo) tentunya kan yang bisa melewati berbagai krisis,” imbuh Franky.
Sudrajad Djiwandono merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) di masa Orde Baru. Sudrajad menjabat sebagai Gubernur BI sejak 1993 hingga 1998 silam. Sementara itu, Sumitro Djojohadikusumo merupakan mantan Menteri Keuangan di era Presiden Soekarno (Orde Lama).
Untuk diketahui, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Sehingga saat ini terhitung enam pekan menjelang pelantikan keduanya. Proses penjaringan dan penyaringan calon menteri Kabinet Prabowo-Gibran yang akan datang pun telah dimulai.
Hal itu ditandai parpol koalisi yang sudah menyodorkan sejumlah nama calon menteri yang potensial bakal masuk ke dalam pemerintahan yang akan datang. Prabowo sendiri disebut-sebut ingin membentuk zaken kabinet atau kabinet yang akan diisi oleh orang-orang berkompeten di bidangnya meski diusung oleh parpol.