Beritakota.id, Jakarta- Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terpaksa ditutup sementara lantaran ada kasus ASN yang terjangkit Covid-19.
Kepala Biro SDM dan Umum Perpustakaan Nasional Ahmad Masykuri menuturkan, empat pegawai Perpusnas RI yang bertugas di gedung perpustakaan nasional tertinggi di dunia itu telah dinyatakan terpapar Covid-19. Penutupan sementara gedung yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat tersebut dilakukan dari 5 September hingga 12 September 2020.
Dari pantauan Selasa (8/9/2020), kondisi gedung nampak sepi. Dua pagar di depan Perpusnas tutup, dan beberapa satpam turut berjaga-jaga. Sesekali tampak calon pengunjung balik badan setelah mengetahui adanya penutupan gedung. Saat ini di gedung tersebut sedang dilakukan penyemprotan disinfektan. Ahmad mengatakan, saat ini keempat pegawai yang terjangkit corona sedang melakukan isolasi mandiri dengan pemantauan dari tim kesehatan yang telah ditunjuk pemerintah sesuai domisili yang bersangkutan.
“(Penutupan gedung Perpusnas) menyusul adanya empat ASN yang bertugas di gedung tersebut terpapar Covid-19,” kata Masykuri kepada wartawan.
Dia mengatakan, pihaknya menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Gedung Perpusnas juga dilakukan sterilisasi melalui penyemprotan disinfektan di seantero gedung. Ahmad Masykuri menegaskan, Perpusnas ditutup sementara, dan akan kembali melayani pengunjungnya pada 14 September 2020.
“Terhitung mulai tanggal 5 hingga 12 September, aktivitas layanan perpustakaan secara on site ditutup dan akan dibuka kembali pada 14 September dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Masykuri.