Beritakota.id, Brebes – Ombak besar dari Laut Jawa menghantam kawasan wisata Pantai Randusanga Indah, Brebes, mengakibatkan puluhan warung rusak parah dan tertimbun pasir pada Selasa (1/7/2025).
Kejadian ini memaksa para pedagang menghentikan aktivitas jualan dan menyelamatkan barang-barang mereka.
Menurut keterangan warga, gelombang tinggi sudah terjadi sejak seminggu terakhir, menggerus daratan dan mengancam keberadaan objek wisata tersebut.
Ropiah, salah satu pemilik warung, mengungkapkan bahwa ombak besar mulai melanda sejak Senin (30/6) sore dan semakin ganas pada malam harinya, merusak banyak warung di tepi pantai.
“Kondisi ini sebenarnya terjadi setiap tahun. Kami berharap ada solusi dari pemerintah agar kami bisa tetap berdagang dengan aman,” ujar Ropiah.
Selain Ropiah, Ono, pedagang lain di lokasi tersebut, menyebutkan bahwa tidak hanya gelombang tinggi, tetapi juga banjir rob yang rutin terjadi telah memperparah kerusakan. Akibatnya, aktivitas jualan terpaksa dihentikan karena pengunjung pun enggan datang.
“Sejak kemarin, tidak ada yang berani berjualan. Gelombang semakin besar dan merusak warung-warung. Pengunjung juga takut datang,” kata Ono.
Nurkaedi, pengelola Pantai Randusanga Indah, mengakui bahwa letak warung yang terlalu dekat dengan pantai menjadi penyebab utama kerusakan. Dari total 57 warung, puluhan di antaranya mengalami kerusakan akibat terjangan ombak.
“Kami menyarankan agar warung-warung ini dipindahkan lebih ke selatan, menjauhi bibir pantai, untuk menghindari kerusakan serupa di masa depan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa banjir rob biasanya terjadi antara Mei hingga Juli setiap tahunnya. Gelombang besar diprediksi masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan, sehingga diperlukan langkah cepat untuk mencegah kerusakan lebih parah.
Para pedagang berharap pemerintah segera membangun pemecah gelombang dan memberikan bantuan perbaikan warung agar mereka bisa kembali beraktivitas.
