Beritakota.id, Cirebon – Lagi dan lagi dunia medis kembali tercoreng. Kali ini, seorang perawat di Rumah Sakit Pertamina,Jalan Patra Raya Klayan Cirebon Nomor 1, Gunungjati Kabupaten Cirebon diduga lakukan pelecehan seksual kepada pasien Perempuan berinisial S (16).
Ibu korban bernama NS mengungkapkan kejadian yang menimpa anaknya itu melalui postingan di Facebook sehingga viral. Pemerkosaan itu diduga terjadi pada Desember 2024. Saat itu, korban S mengalami mengalami batuk disertai sesak napas sehingga dirawat selama lima hari di ruang isolasi RS Pertamina Cirebon. Selama dalam masa perawatan, korban diduga diperkosa sebanyak tiga kali oleh perawat pria berinisal DN.
Selama empat bulan terakhir, keluarga korban sudah mencoba mencari keadilan untuk anak perempuanya. Namun masih menemui jalan buntu sehingga memilih memviralkan kasus tersebut.
Baca Juga: Perkosa Keluarga Pasien, Dokter Residen Unpad Dikeluarkan dan Dilarang Lanjutkan Pendidikan Spesialis Seumur Hidup
Seperti dikutip dari BeritaSatu.com dan rekaman yang diterima Beritasatu.com, Sabtu (10/5/2025), Nurhasanah sambil menangis menceritakan kejadian dialami anaknya saat dirawat di RS Pertamina Cirebon. “DN tadi bilang takut kalau mama ayah datang ke rumahnya. Polisi datang ke rumahnya, kata istri mertuanya jantungan nanti, kena jantung,” kata Nurhasanah.
Lanjutnya, pelaku sudah mengakui terduga pelaku melecehkan anaknya. “Waktu ditelepon pokoknya dia sudah mengaku, dasarnya dia itu penjahat, dasar penjahat, dia sudah rencanain semuanya. Mama enggak terima,” tukasnya. Nurhasanah mengatakan perawat tersebut sempat membela diri dan menawarinya uang agar kasus tersebut tidak diproses hukum.
“Dia itu berputar-putar membela dirinya sendiri. Ya Allah tolong kami, tolong keadilan bagi saya dan anak saya, saya dengan Pertamina enggak tahu apa-apa,” ujarnya.
Nurhasanah berharap kasus pelecehan anaknya di RS Pertamina Cirebon diproses hukum sehingga korban mendapat keadilan. Ia meminta agar perawat yang perkosa anak dipecat. “Biar dipecat semua,” tandasnya.