Beritakota.id, Jakarta – Keseruan kembali pecah di udara lewat program sandiwara komedi “Boleh Ketawa? Boleh Donk!” yang disiarkan langsung oleh Bens Radio 106.2 FM, Jumat malam (18/4/2025), pukul 20.00–22.00 WIB.
Malam itu, cerita bergulir seru di Kampung Boleh Ketawa. Tiga karakter menghidupkan suasana: Puspa Baresi sebagai Sekretaris RT yang cerewet tapi peduli, Papa Zidan sebagai Staff Khusus RW yang sibuk setengah hati, dan Daus Rojali sebagai Mr. Bule, warga asing yang penuh ide aneh-aneh.
Suasana kampung diceritakan mendadak sepi karena para warga sibuk mempersiapkan penyambutan Ketua PaSKI yang akan berkunjung pada Senin depan.
Melihat peluang ini, Mr. Bule langsung mengajukan proposal program reward berbasis kebersihan lingkungan: setiap warga diminta mengumpulkan sampah plastik, kardus, dan barang bekas. Sebagai kompensasinya, hadiah menarik pun dijanjikan!
Ide ini membuat kampung geger. Tak hanya itu, Mr. Bule juga meluncurkan ide “321 Go” — program yang membagi tugas keluarga: ayah mengumpulkan 3 kg barang bekas, ibu 2 kg kardus, dan anak 1 kg plastik. Menurut Mr. Bule, selain mempercantik kampung, program ini bisa menambah kas RT dan RW yang saat ini defisit.
Namun, Puspa Baresi dan Papa Zidan langsung menolak keras. Bagi mereka, proposal itu lebih mirip akal-akalan bisnis pribadi ketimbang program sosial. Adu argumen sengit nan kocak pun mengundang gelak tawa sepanjang siaran.
Di tengah sandiwara yang penuh canda, ketiga pemain juga membahas momen spesial yang tengah dipersiapkan anggota PaSKI (Persatuan Seniman Komedi Indonesia) seluruh Indonesia, yaitu peringatan Hari Ulang Tahun PaSKI ke-20, yang salah satu rangkaian acaranya adalah ziarah dan tabur bunga yang akan dipusatkan di makam dua legenda komedi Indonesia, Bing Slamet dan Benyamin S. di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada Senin, 21 April 2025.
Papa Zidan menyampaikan rasa bangganya atas rencana tersebut.
“Ziarah ini adalah bentuk doa dan apresiasi kami untuk para pendahulu. Semoga mereka diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Ini juga menjadi momen mempertebal iman dan rasa hormat kita sebagai penerus,” ungkapnya.
Puspa Baresi menambahkan bahwa seluruh Pengda PaSKI di Indonesia akan melakukan aksi serupa di makam-makam komedian lokal setempat, dengan mengenakan pakaian bernuansa putih sebagai tanda persatuan dan penghargaan.
Ditempat terpisah Yadi Sembako selaku ketua PaSKI Pengda banten menyampaikan informasi tambahan berupa rencana acara puncak peringatan HUT ke 20 PaSKI Akan dilaksanankan tanggal 4 Mei 2025 di Tavia Hotel Jakarta Pusat. Sambil menyongsong Penetapan Hari Komedi Nasional 27 September.
Sementara itu, Daus Rojali alias Mr. Bule menutup sandiwara dengan pesan ringan yang mengajak para partisipan ziarah untuk menjaga keamanan dan kebersihan. “Mari kita jaga keamanan dan kebersihan saat berziarah. Biar semua acara berjalan lancar dan penuh berkah.” sahutnya penuh harap.
Dengan kombinasi tawa, inspirasi, dan semangat kebersamaan, “Boleh Ketawa? Boleh Donk!” tak hanya menjadi hiburan di udara, tapi juga pengingat akan pentingnya menjaga tradisi positif dalam dunia komedi Indonesia.