Beritakota.id, Jakarta – Longmarch jalan kaki Bandung – Jakarta yang dilakukan oleh Partai Buruh bersama KSPI, KSPSI AGN, KPBI, KSBSI, FSPMI, SPN, FSP KEP, FSP TSK, SPI, dan organisasi klas pekerja lainnya yang dimulai dari depan Gedung Sate pada tanggal 2 Agustus akan berakhir di depan Gedung MK dan Istana Merdeka pada tanggal 9 Agustus 2023.
Sebelumnya, peserta longmarch sudah berjalan kaki dari Bandung selama delapan hari. Mereka menginap di kantor Exco Partai Buruh atau kantor serikat buruh, di Bandung Barat, Purwakarta, Karawang, Bekasi, dan Jakarta.
Kemarin malam rombongan sudah memasuki Kota Jakarta dan menginap di Kantor Exco DKI Jakarta di Jakarta Timur. Tadi pagi sudah melanjutkan perjalanan menuju Posko Orange di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sebelum kemudian besok pagi tanggal 9 Agustus melanjutkan perjalanan ke Gedung MK dan Istana.
“Saat tiba di Gedung MK dan Istana, besok, akan disambut dengan aksi buruh puluhan ribu orang,” ujar Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal.
“Puluhan ribu buruh yang akan menyambut rombongan longmarch berasal dari tiga provinsi. DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Di mana puluhan ribu buruh tersebut berasal dari 4 konfederasi besar di Indonesia yaitu KSPI, KSPSI AGN, KPBI, (K)SBSI, 60 federasi tingkat nasional seperti FSPMI, SPN, FSPKEP, FSPTK, termasuk melibatkan Serikat Petani Indonesia.
Ada 6 (enam) isu yang disuarakan dalam aksi ini. Pertama, cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja. Kedua, Naikkan upah 2024 sebesar 15%. Ketiga, Cabut presidential threshold 20% menjadi 0%. Keempat, revisi parlimanentary threshold 4%. Kelima, Cabut UU Kesehatan. Keenam, Wujudkan Jaminan sosial JS3H, reforma agraria, dan kedaulatan pangan.
Respon (1)