Beritakota.id, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) hingga sepekan ke depan. Informasi ini disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Selasa (4/3/2025).
“Di Jabodetabek kami memprediksi sebetulnya sepekan ke depan masih dimungkinkan terjadi (hujan intensitas tinggi),” kata Dwikorita. Bahkan kata dia, pada 10 hari kedua pada Maret 2025, terdapat kecenderungan intensitas tinggi kembali akan meningkat.
“Jadi ini 10 hari pertama sudah tinggi atau lebat, sangat lebat, sampai ekstrem. 10 hari ke dua ada tren peningkatan juga,” ujarnya.
Baca Juga: Banjir di Cisarua, Wamen PU Imbau Warga Tidak Tinggal di Bantaran Sungai
“Namun tentunya diawali dengan melemah dulu ya, tidak langsung meningkat terus tidak, sekitar tanggal 11 Maret menguat kembali,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menuturkan sejatinya BMKG telah memprediksi terjadinya peningkatan intensitas curah hujan sejak 27 Februari 2025 lalu.
“Jadi kami mendeteksi sejak tanggal 27 Februari, di situ kami memprediksi akan terjadi peningkatan intensitas curah hujan, mulai dari intensitas sedang hingga lebat, sangat lebat bahkan bisa mencapai ekstrem,” tegasnya.
Dwikorita pun menyebut, peringatan dini dari BMKG juga telah dilakukan sejak 27 Februari 2025, dan dilakukan berulang kali setiap 3 jam.
“Sebetulnya mulai dari 27 Februari, tetapi makin kita gencarkan tiga hari sebelumnya, dan kemarin mulai pukul 12.00 WIB, sudah kami keluarkan peringatan dini diulang setiap 3 jam. Sampai tadi malam pukul 1.00 WIB masih ada peringatan dini juga,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir merendam sejumlah wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3). Banjir tersebut imbas hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terkahir.