Beritakota.id, Jakarta – Direktur Utama (Dirut) PT Excelso Multirasa (Kapal Api Grup), Kevin Christopher Mergonoto menanggapi isu dampak dari kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap industri kopi di Indonesia.
Kevin menjelaskan, kendati pihaknya masih menggunakan 90 % kopi lokal Indonesia, jadi dampaknya tidak terlalu signifikan tapi itu patut diwaspadai. Terlebih kopi Indonesia ini kan memang banyak diekspor keluar sebenarnya.
‘’Kita harus dapat dukungan dari pemerintah juga. Bahwa keberlangsungan kopi Indonesia ini kedepannya itu harus dipertimbangkan juga. Karena kalau dilihat kopi Indonesia ini diluar sana itu banyak sekali yang diekspor jadi. Nggak cuman impor, impornya itu sedikit tapi kebanyakan ekspor. Setelah diekspor, diimpor kembali nah ini yang mungkin harus kita waspadai,’’ katanya kepada Beritakota.id disela-sela konferensi pers World Of Coffee di Jakarta, Kamis (8/5/2205).
Kevin menaruh harapan agar supaya kopi Indonesia ini lebih bisa dihargai kendati dampaknya belum kelihatan signifikan. Tapi kalau lihat angkanya cukup besar, menurutnya, secara jangka panjang pasti akan berdampak, dan dampaknya kalau sebesar itu kasihan juga kalau ekspor lalu diimpor Kembali.
‘’Secara segi bisnis menurut saya kurang bagus lah. Kita butuh dari pemerintah, juga para petani kopi bahwa kita harus mewaspadailah bahwa tarif ini akan berdampak di jangka panjangnya,’’ ujarnya.
Sebab itu, kemungkinan kalau di industri kopi harus melakukan efisiensi yah. ”Efisiensi disini bukan pemotongan karyawan, karena kalau di kita ini bagaimana agar memproduksi kopi dengan efisien,” pungkasnya.
‘’Jadi mungkin kalau dari petani kopi mungkin bisa satu hektar ini menghasilkan berapa ton kopi. Jadi mereka harus bisa menghasilkan yang lebih banyak,’’ ujarnya.