Beritakota.id, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat ada tiga perusahaan baru yang menjadi calon produsen vaksin Covid-19. Saat ini, ketiga perusahaan masih melakukan diskusi dengan BPOM untuk keperluan Good Manufacturing Practice (GMP).
“Sesuai dengan standar vaksin untuk manusia,” kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam rapat bersama Komisi Kesehatan DPR di Jakarta.
Sejauh ini, dia bilang, baru PT Bio Farma (persero) yang memproduksi vaksin Covid-19 di Tanah Air. Perusahaan ini memproduksi vaksin siap jadi yang bersumber dari bahan baku milik Sinovac, China.
BPOM merinci ketiga perusahaan calon produsen vaksin Covid-19 ini. Salah satunya adalah PT Biotis Prima Agrisindo. Perusahan kini sedang melakukan pengalihan dari produksi hewan untuk vaksin Covid-19.
Selain itu, mereka juga akan melakukan upstream dan produksi vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Pada 16 Oktober 2020, Menteri Riset Bambang Brodjonegoro sudah datang langsung mengecek pabrik mereka di Bogor, Jawa Barat. Sementara pada November 2020, Universitas Airlangga Surabaya juga sudah ikut melakukan uji hewan atau animal trial pada vaksin Merah Putih bersama Biotis.
Kedua adalah PT Sanbe Farma, yang sedang sedang melakukan instalasi dan pengadaan peralatan untuk fasilitas filling dan finish vaksin. Ketiga adalah PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) yang sedang melakukan proses pembangunan fasilitas produksi vaksin Covid-19