Beritakota.id, Tangerang – PT Indolakto, produsen Indomilk hadir menjalankan program Coffeepreneur bagi pelaku bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor kopi. Ini merupakan program pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan. Salah satu kegiatannya mendaur uang kemasan susu.
Program Indomilk bersama Tetra Pak, selaku perusahaan global yang dalam pengolahan dan pengemasan makanan selama tiga tahun. Kolaborasi ini mendorong pelaku usaha dan pemilik kafe untuk terlibat dalam inisiatif pemilahan dan daur ulang karton susu bekas, yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan sekaligus memperkuat praktik bisnis berkelanjutan.
Dengan mendaur ulang karton bekas minuman susu, memberikan nilai ekonomis pada sampah. Selain itu juga bermanfaat bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat luas. Program ini berkontribusi pada pencapaian tujuan daur ulang nasional Indonesia, sekaligus memajukan ekonomi sirkular di sektor kopi tanah air.
Tjatur Lestijaman, General Manager Research and Development Indolakto, mengungkapkan “Kolaborasi ini adalah wujud nyata dari komitmen Indomilk dalam mengurangi jejak lingkungan melalui berbagai praktik yang bertanggung jawab. Kami berkomitmen mendukung industri kopi Indonesia sambil mengurangi jejak lingkungan kami melalui produksi yang bertanggung jawab, solusi pengemasan berkelanjutan, dan inisiatif daur ulang”.
“Program Coffeepreneur dan kemitraan dengan Tetra Pak memperkuat komitmen ini. Sekaligus memungkinkan kami mendorong perubahan positif menuju masa depan yang lebih hijau sambil memenuhi permintaan konsumen akan produk-produk berkelanjutan,” ungkap Tjatur, pada Jumat (01/11/2024) di sela-sela ajang Jakarta Coffee Week 2024.
Tantangan Kemasan Sekali Pakai
Industri kopi global selama ini banyak mengandalkan kemasan sekali pakai. Saat ini mereka menghadapi tekanan untuk mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan. Seiring meningkatnya konsumsi kopi, khususnya kopi dengan campuran susu, kebutuhan akan solusi pengelolaan limbah yang efisien semakin penting.
Kolaborasi Indolakto dan Tetrapak dilakukan untuk program daur ulang karton bekas minuman susu. Komitmen bersama untuk mengurangi dampak lingkungan dari industri kopi sekaligus memberikan edukasi penting tentang pentingnya keberlanjutan bagi masyarakat.
Tommy Srihartoyo, Sales Director Tetra Pak Indonesia, menekankan pentingnya pendekatan menyeluruh untuk mencapai sirkularitas dalam pengemasan makanan. “Untuk mencapai masa depan pengemasan makanan yang berkelanjutan, dibutuhkan pendekatan rantai nilai penuh terhadap sirkularitas. Kolaborasi dengan pemangku kepentingan utama seperti Indolakto adalah salah satu cara kami untuk mewujudkannya. Kemitraan ini juga merupakan tindakan strategis dari Tetra Pak dalam meningkatkan kesadaran pengumpulan dan daur ulang karton, sekaligus mendukung Indolakto dalam mencapai tujuan keberlanjutan mereka.”
Ia menjelaskan “ Keunggulan kemasan Tetra Pak yang terdiri dari tiga komponen, yaitu kertas, plastik, dan aluminium, adalah dapat didaur ulang sepenuhnya di pasar yang memiliki sistem pengelolaan limbah yang mendukung. Saat karton bekas dikumpulkan dan ditempatkan dalam tempat sampah yang sesuai, mereka akan melalui proses pemisahan komponen bahan untuk didaur ulang menjadi produk baru yang bernilai, sehingga berkontribusi pada ekonomi rendah karbon,” jelas Tommy.
Indomilk dan Tetra Pak berusaha memperluas dampak dari program Coffeepreneur di berbagai kota di Indonesia. Program ini telah diujicobakan di Malang pada tahun 2023 dengan hasil yang positif, memberikan pelatihan kepada pemilik usaha kopi untuk meningkatkan nilai karton bekas minuman susu yang mereka gunakan. “Selama mengikuti program Coffeepreneur ini, kami telah memberikan nilai tambah terhadap ribuan karton susu yang sebelumnya hanya menjadi limbah,” kata Afif, pemilik kedai kopi di Malang yang berpartisipasi dalam program ini.
Daur Ulang Kemasan Susu
Pada acara Jakarta Coffee Week ini mereka menggelar diskusi tentang “DIY Upcycling Karton Susu.” Evani Jesslyn, pendiri Coffee Academy, berbagi pandangan tentang cara-cara kreatif mengolah karton bekas menjadi produk yang bermanfaat.
“Kopi sudah menjadi minuman favorit bagi berbagai kelompok usia di Indonesia. Dengan meningkatnya konsumsi, terutama yang menggunakan susu kemasan, jumlah karton bekas pun meningkat. Langkah-langkah dari Indomilk dan Tetra Pak ini sangat penting dalam memberikan edukasi dan inspirasi kepada pelaku industri kopi untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ucap Jesslyn.
Indomilk, yang telah lebih dari 50 tahun hadir di pasar Indonesia, menawarkan Indomilk Good Milk UHT Full Cream, produk susu berkualitas tinggi tanpa tambahan gula yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pemilik bisnis kopi. Dengan rasa creamy dan tekstur yang stabil, susu ini cocok digunakan sebagai campuran untuk minuman kopi dingin maupun panas, bahkan dapat di-frothing dengan baik. Solusi ini sangat tepat bagi kedai kopi yang memiliki keterbatasan penyimpanan atau akses terbatas ke susu segar, menjadikannya produk praktis sekaligus premium bagi pebisnis kopi di seluruh Indonesia.
Melalui inisiatif seperti ini, Indomilk dan Tetra Pak berharap dapat mendorong perubahan nyata dalam pengelolaan limbah di industri kopi Indonesia, serta menginspirasi pelaku usaha untuk mengadopsi pendekatan keberlanjutan dalam operasional bisnis mereka. (Herman Effendi)