Beritakota.id, Jakarta – Demi menekan laju penyebaran coronavirus pemerintah dan berbagai pihak terus mengkampanyekan untuk pentingnya vaksinasi. Hal itu pula yang dilakukan oleh artis Nirina Zubir dalam mengkampanyekan pentingnya vaksinasi yang digelar Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI), Badan Intelejen Strategis TNI (BAIS), Emergency Medical Team Ikatan Dokter Indonesia dan Sudin Kesehatan Jakarta Selatan.
Acara yang berlangsung selama 15 hari hingga 29 Juni 2021 dipusatkan di pusat perbelanjaan Cilandak Town Square ini menargetkan 15.000 ribu orang mendapatkan vaksinasi.
“Hari ini Nirina mendeclare sudah divaksinasi. Jadi temen-teman semuanya setelah divaksin Nirina tidak merasa gimana-gimana, semuanya juga sudah dibilangin halal, sehat dan aman. Virus itu beneran. Jadi let’s go kita vaksin untuk menjaga diri, keluarga dan lingkungan kita,” ujar Nirina.
Nirina mengaku tidak ada persiapan khusus datang ke sentra vaksinasi ini. “Biasanya kalau sudah divaksin merasa lapar, karena itu dirinya hanya membawa makanan. Habis ini kita makan dimana yah….,”Guraunya kepada awak media, Kamis (24/6/2021).
Ia pun berpesan kepada mereka yang belum divaksin. Keadaan dunia saat ini belum jelas dan kapan Covid-19 ini berakhir. Mari melindungi diri salah satunya dengan vaksin. Vaksin itu sudah ada, sudah tersedia, acaranya sudah banyak tinggal kamu pilih mau kemana dan yang harus dilakukan adalah beranikan diri untuk divaksin.
Seperti disini selain gratis, ditanyakan secara detil ada penyakit apa, ada rasa apa. Jadi tinggal bawa badan dan data diri saja. “Beranikan diri untuk vaksin dan Nirina tidak ada rasa apa-apa kok. Jadi do it…,” pungkasnya
Sementara itu, Ketua Umum GP Farmasi DKI Jakarta Handoko Boedi Soetrisno mengatakan selama pelaksanaan berlangsung sama sekali tidak ada laporan terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) usai vaksin Covid-19.
“Betul bahwa ada mereka yang merasa pegel-pegel, malam agak meriang tetapi kita bawakan paracetamol. Selain itu mereka sudah siap normal kembali dan tidak ada yang bermasalah,” ujarnya.
“Saya yakinkan kita harus percaya sama pemerintah, kalau pemerintah telah memberikan izin edar karena sudah melalui serangkaian izin dan sudah diteliti tentunya aman untuk masyarakat. Saya kira pemerintah juga tidak ada rencana untuk mencelakakan rakyatnya sendiri. Seharusnya adalah kita bersama-sama dengan pemerintah untuk melakukan vaksinasi,” tandasnya.
Dijadikannya pusat perbelanjaan sebagai sentra vaksinasi untuk memudahkan kaum urban dan mal ini merupakan tempatnya orang berkumpul selain berbelanja. Vaksin yang diberikan sendiri ialah vaksinasi AstraZeneca.
Acara Serbuan Vaksinasi ini dimulai dari tanggal 15-29 Juni 2021, dan dibuka pada jam 09.00 – 16.00 wib. Dan tidak lupa pula Handoko mengatakan, acara ini tetap dengan menegakkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Hal ini bertujuan untuk menurunkan risiko penyebaran penularan COVID-19.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum divaksinasi, di antaranya adalah:
1. Jika pernah terpapar Covid-19 dan sudah sembuh lebih dari 3 bulan bisa diberikan vaksinasi.
2. Pemeriksaan Hipertensi (tekanan darah harus dibawah 180/110).
3. Berusia diatas 18 tahun dan kelompok lanjut usia (lansia) sudah bisa mendapatkan persetujuan untuk diberikan vaksin Covid-19.
4. Ibu menyusui sudah bisa mendapatkan vaksinasi.