Beritakota.id, Jakarta – Generali mencatatkan pertumbuhan finansial yang cemerlang di tengah pandemi dengan premi lebih dari Rp 1,7 triliun pada kuartal ketiga tahun 2020 dengan premi lanjutan yang bertumbuh sebesar 4 persen (yoy).
Generali juga berhasil membukukan laba setelah pajak sebesar Rp137 Miliar yang tumbuh 19% dibandingkan laba yg tercatat pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Dengan Rasio Solvabilitas (RBC) sebesar 393%, Generali juga memiliki kondisi keuangan yang sehat. Kinerja ini membuktikan stabilitas dan kekuatan bisnis Generali yang dibangun atas kepercayaan nasabah dan mitra bisnis.
Tak hanya itu, di tengah kondisi pasar yang tidak menentu, pada November 2020 tercatat sebanyak 98% dari nasabah Generali yang sudah mengaktifkan RoboARMS, kinerja investasinya di atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bahkan diantaranya mencapai 29% di atas IHSG. Dari sisi klaim, hingga November 2020, Generali juga telah tercatat membayarkan klaim kesehatan dan kematian sebesar lebih dari Rp569 Miliar yang diantaranya klaim COVID-19 sebesar lebih dari Rp32,9 Miliar untuk 302 kasus.
Selaras dengan salah satu value Generali, Live The Community, Generali mengajak masyarakat untuk saling berbagi semangat dalam menghadapi pandemi ini. Selain kesehatan, pandemi ini juga berdampak pada berbagai aspek, termasuk pada sektor ekonomi dan sosial yang memprihatinkan, dimana berdasarkan data Kemnaker tercatat lebih dari 3,5 juta pekerja formal maupun informal telah terdampak COVID-19.
Selain itu, juga pada sektor kesehatan mental, kasus kesehatan jiwa di Indonesia juga meningkat selama pandemi belum lagi banyak masyarakat yang mengalami kesulitan belajar, kecemasan, stress, dan gangguan mood hingga depresi. Melihat kondisi ini, Generali meluncurkan social movement #GeneraliTebarSemangat.