Beritakota.id, Denpasar- Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kembali menyelenggarakan Nusa Dua Fiesta 2019. Event yang memasuki tahun ke-23 tersebut dibuka dengan penampilan 100 penari pendet, di Peninsula Island, Nusa Dua, Jumat (25/10/2019). Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Bali Wayan Koster serta Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan.
Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita menjelaskan, Nusa Dua Fiesta kali ini mengusung tema ‘Coloring The Beauty of Bali’. Kegiatan yang berlangsung 3 hari (25 – 27 Oktober 2019) itu dimeriahkan penampilan sejumlah musisi Ibukota, diantaranya Hivi, dan Padi Reborn,
“Tentunya dalam setiap tahun kita menyelenggarakan, kita membuat suatu tema-tema yang berbeda, dan kemudian kita mengembangkan, kemudian meningkatkan kualitasnya, dari sisi performance, maupun dari penataannya ini,” katanya kepada wartawan disela-sela pembukaan Nusa Dua Fiesta 2019, Jumat (25/10/2019) malam.
“Kita harapkan 2019 ini mendapatkan animo yang lebih baik, dan kemudian kita juga menampilkan, disamping juga budaya-budaya lokal, tarian pasti, karena basic daripada performance kita disini adalah tetap mengedepankan aspek budaya lokal,” sambungnya.
Tidak hanya dari Bali, beberapa daerah juga ambil bagian dalam Nusa Dua Fiesta 2019, seperti dari DKI Jakarta, dan Majene (Sulawesi Barat). Selain itu, pelaku industri baik perhotelan, restoran, usaha retail maupun perbankan juga ambil bagian dalam event tahun ini. Ardita berharap, seluruh kemasan Nusa Dua Fiesta ke-23 ini dapat meningkatkan kunjungan dikawasan.
“Target kunjungan kita tahun ini kita harapkan bisa mencapai 15 ribu dalam tiga hari ini,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra mengapresiasi konsistensi ITDC dalam pelaksanaan Nusa Dua Fiesta. Ia memastikan, event Nusa Dua Fiesta berhasil memberikan kontribusi terhadap kunjungan wisatawan.
“Tamu yang datang ke Bali dan menginap lebih banyak di Badung, selama mereka di Badung, inilah event-event yang bisa mereka nikmati. Karena di Badung ini ada tiga event, Badung Utara dengan festival pertaniannya, event Badung Tengah ada festival seni dan budaya, di Badung Selatan ada festival bahari. Salah satunya adalah dukungan Nusa Dua Fiesta ini,” ungkapnya.
“Nah sehingga dengan adanya festival ini, akan menambah length of stay daripada wisatawan. Ya tentu berdampak kepada peningkatan pendapatan asli daerah. Inilah yang kita harapkan sinergitas antara departemen, kementerian pariwisata melalui ITDC dan kami pemerintah daerah senantiasa akan mendukung kegiatan ini,” lanjut Badra.
Ditanya kunjungan wisatawan ke Badung, Badra memaparkan, kuantitas kedatangan pelancong hingga September 2019 secara kumulatif mencapai 13,6 juta jiwa. Angka itu terdiri dari 9 juta wisatawan nusantara, dan wisatawan mancanegara sebanyak 4,6 juta jiwa. Ia menargetkan, selama tiga bulan berjalan ditahun 2019, 6 juta wisatawan akan kembali berlibur di Bali, khususnya di Kabupaten Badung.
“Saya optimis, karena bandara telah menyiapkan dua slot baru. Jadi kita akan mendapatkan 32 slot dalam satu jam. Ini untuk international airlines carrier. Harapan kita nanti direct flight dari luar akan mengisi jumlah kunjungan kita,” tandasnya.