Beritakota.id, Brebes – Warohmah (8), warga Desa Kebogadung, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, akhirnya bisa mengenyam pendidikan dasar setelah tertunda selama satu tahun.
Kondisi ekonomi keluarga yang memprihatinkan dan depresi berat yang diderita ibunya, Sri Handayani (33), menjadi penghalang bagi Warohmah untuk bersekolah.
Sri, yang ditinggal suaminya, sering mengalami depresi dan mengurung Warohmah di kamar.
Hal ini diungkapkan oleh nenek Warohmah, Tarsih (65), pada Rabu (15/1/2025). “Saya khawatir jika penyakit ibunya kambuh, Warohmah akan kembali disekap dan mengalami kekerasan,” ujar Tarsih penuh cemas.
Keinginan Warohmah untuk bersekolah pun terhalang karena keluarga tak mampu membeli perlengkapan sekolah.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Caridah, beserta jajarannya langsung mengunjungi rumah Warohmah.
Mereka memberikan bantuan berupa seragam sekolah lengkap, buku, tas, sepatu, dan perlengkapan sekolah lainnya.
“Warohmah harus bersekolah. Usianya sudah delapan tahun, meskipun saat ini sudah memasuki semester genap,” tegas Caridah.
“Kami memastikan Warohmah bisa melanjutkan pendidikannya. Besok pagi, Kepala SDN Kebogadung 01 akan menjemputnya untuk memulai sekolah,” tambahnya.
Caridah berharap, dengan dukungan dari pihak keluarga dan sekolah, Warohmah dapat bersekolah dengan tenang dan nyaman. “Saya berpesan kepada neneknya untuk memastikan Warohmah tetap bersekolah,” tutup Caridah.
Diberitakan sebelumnya, Sri Handayani (33) selama lima tahun berjuang melawan depresi sejak ditinggal suaminya.
Berkat bantuan dari Pemkab Brebes Sri Handayani saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Brebes.