Beritakota.id, Jakarta – Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia terus bertumbuh pesat. Kolaborasi dan kerjasama dari berbagai pihak perlu diperkuat untuk meningkatkan penetrasi kendaraan listrik di Indonesia.
National Project Manager, Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicles in Indonesia (ENTREV), Eko Adji Buwono, menjelaskan bahwa saat ini pemerintah fokus pada kebijakan yang mendukung industri kendaraan listrik secara masif di Indonesia. Upaya ini dilakukan untuk menumbuhkan ekosistem electric vehicle (EV) di masyarakat, Jumat (17/5/2024).
“Berbagai insentif telah diberikan kepada konsumen untuk mendapatkan motor maupun mobil listrik. Tak hanya itu, pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan agar industri dan ekosistem EV bisa tumbuh masif di Indonesia,” ucap Eko dalam event Asia and The Pacific Transport Forum (APTF) 2024 di kantor pusat Asian Development Bank (ADB) Manila, Filipina.
Eko juga menjelaskan bahwa Indonesia merupakan pasar yang besar untuk kendaraan listrik masa depan. Selain sebagai pasar, Indonesia juga merupakan negara dengan sumber daya mineral melimpah yang merupakan komponen utama kendaraan listrik.
“Artinya, Indonesia mampu menjadi pemain besar dalam produksi baterai maupun menyuplai seluruh kebutuhan industri kendaraan listrik dunia. Ke depan, dengan masifnya perkembangan teknologi dan pasar yang mendukung, EV akan menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat,” tambah Eko.
Baca juga: Rayakan HUT BUMN ke-26, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Eko juga menyatakan bahwa saat ini pemerintah membuka banyak ruang kolaborasi, tidak hanya antar pemerintah (Government to Government) tetapi juga dengan sektor swasta, BUMN, serta lembaga keuangan untuk memudahkan ekosistem kendaraan listrik tumbuh masif di Indonesia.
Woochong Um selaku Managing Director General ADB, dalam sambutannya menjelaskan bahwa sektor transportasi memainkan peran penting dalam pembangunan, khususnya di Asia. Industri otomotif adalah salah satu penopang perekonomian negara-negara di Asia.
Untuk itu, Woochong Um tidak ragu bahwa perkembangan kendaraan listrik juga akan memainkan peran penting. Transisi ke kendaraan listrik merupakan langkah maju yang signifikan.
“Pendekatan kita harus bersifat holistik, menggabungkan serangkaian solusi inovatif untuk memastikan bahwa sistem transportasi kita tidak hanya ramah lingkungan, namun juga dapat diakses dan aman secara universal,” ucap Woochong.
