Beritakota.Id, Jakarta – Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) Jakarta sukses menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke-25, Magister ke-18, Doktor ke-4, serta peringatan Dies Natalis ke-47 di Gedung Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan, Sabtu (21/09/2024)
Dengan mengusung tema “Al-Qur’an dan Perempuan, Pilar Peradaban Gemilang”, acara ini dihadiri oleh 531 mahasiswa yang diwisuda, beserta jajaran pimpinan IIQ, para orang tua wisudawan, dan tokoh nasional.
Ketua Umum Yayasan IIQ Jakarta, Ir. H. Rully Chairul Azwar, M.Si., IPU dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di IIQ Jakarta.
Dia menekankan bahwa tanggung jawab para lulusan tidak berhenti pada perolehan gelar akademik, tetapi harus diwujudkan dalam kontribusi nyata di masyarakat.
“Di mana pun Anda bertugas, embanlah gelar ini dengan penuh amanah dan tanggung jawab. Bekal ilmu yang berlandaskan moral Al-Qur’an yang kuat hendaknya digunakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membangun masyarakat Indonesia yang berakhlak mulia,” ujar Rully.
Baca juga: Wisuda Mahasantri Pertama Dari Cinta Quran Center
Ia menambahkan, peran besar lulusan IIQ Jakarta dalam mendukung tugas mulia di bidang pendidikan dan pembangunan karakter bangsa sangat diharapkan, terutama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
“Dengan semua melaksanakan tugas mulia ini di lingkungan tugasnya masing-masing, sumbangsih IIQ pada bangsa akan semakin besar, terutama dalam upaya membangun karakter bangsa yang berlandaskan akhlak mulia,” tandasnya.
Pesan Rektor IIQ Jakarta
Sementara itu, Rektor IIQ Jakarta Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum juga menegaskan pentingnya peran perempuan dalam membangun peradaban, khususnya dalam mentransmisikan nilai-nilai Al-Qur’an.
IIQ Jakarta, sebagai perguruan tinggi yang fokus mencetak sarjana perempuan di bidang Al-Qur’an, hadir untuk memperkuat peran perempuan sebagai pilar utama pendidikan dan peradaban.
“Kaum perempuan memiliki peran dan kontribusi yang besar dalam pendidikan serta peradaban, khususnya dalam mentransmisikan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelas Rektor IIQ.
Rektor juga menyampaikan harapan agar para lulusan dapat menjaga integritas moral dan akhlakul karimah. Menurutnya, kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari pencapaian duniawi, tetapi dari bagaimana seseorang menjaga nilai-nilai luhur dan menjunjung tinggi etika.
“Dengan berpegang teguh pada akhlak mulia, kita akan meraih kejayaan, sementara jika mengabaikannya, kita akan membawa pada kegagalan. Tugas kita bersama, baik di dalam kampus maupun di luar, adalah terus menegakkan akhlak mulia dan menyebarkan risalah Islam yang rahmatan lil alamin,” pesan Rektor Nadjematul kepada para wisudawan.
Pada kesempatan yang sama, Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR RI sekaligus alumni IIQ Jakarta yang hadir sebagai Wali Wisudawan, turut memberikan sambutannya pada acara tersebut.
Ia menyampaikan kebanggaannya menjadi bagian dari keluarga besar IIQ dan menekankan pentingnya peran para lulusan dalam membawa perubahan positif di masyarakat.
“Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, sebagai alumni dan wali wisudawan, dapat hadir di tengah-tengah momentum istimewa ini. Wisuda ke-25 sarjana, ke-18 magister, ke-4 doktor, serta perayaan Dies Natalis ke-47 ini menjadi bukti nyata bahwa IIQ Jakarta terus berkomitmen mencetak generasi Qur’ani yang berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” ujar Jazilul.
Ia juga mengapresiasi upaya IIQ Jakarta dalam memadukan ilmu Al-Qur’an dengan tuntutan zaman, serta berharap para lulusan dapat berperan sebagai pemimpin yang tak hanya memahami agama, tetapi juga mampu membawa perubahan di ranah sosial, akademik, maupun praktik nyata.
“Sebagai Wakil Ketua MPR RI, saya sangat mengapresiasi upaya IIQ Jakarta dalam memadukan ilmu Al-Qur’an dengan tuntutan zaman. Para lulusan yang hadir di sini tidak hanya diharapkan menjadi pemimpin yang paham agama, tetapi juga mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat, baik di ranah akademik maupun praktik nyata,” tuturnya.
Jazilul menutup sambutannya dengan memberikan pesan kepada para wisudawan agar terus semangat dalam belajar dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Perjalanan ini baru awal. Tantangan yang lebih besar menanti di depan, namun yakinlah dengan modal ilmu dan iman yang kalian dapatkan di IIQ, insya Allah kalian akan menjadi bagian dari solusi bagi bangsa ini. Teruslah belajar, berjuang, dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” pungkas Jazilul Fawaid.
Acara wisuda ini diakhiri dengan prosesi pengukuhan para wisudawan dan wisudawati serta sesi foto bersama, menandai babak baru dalam perjalanan akademik dan profesional mereka.
IIQ Jakarta terus berkomitmen untuk mencetak generasi Qur’ani yang siap mengemban amanah dalam memperkuat nilai-nilai Islam dan membangun peradaban gemilang bagi bangsa dan negara.
Excellent beat ! I wish to apprentice whilst you amend your site,
how could i subscribe for a blog site? The account helped me a applicable deal.
I were a little bit acquainted of this your broadcast provided
brilliant transparent concept