Beritakota – Asrofi, kandidat Bupati Brebes dalam Pilkada 2024 hari ini (Senin, 08/07/2024) menjalani screening oleh Partai Golkar. Wawancara dilakukan oleh Bambang Sadono, fungsionaris partai berlambang pohon beringin ini.
Dalam tanya jawab yang berlangsung selama hampir 1 jam, Asrofi diberikan kesempatan untuk memaparkan apa saja yang menjadi konsen dari program-program kerja sebagai calon Bupati Brebes 2024-2029. Bambang Sadono, sangat intens untuk mengulik banyak sisi dari sosok Ketua Persatuan Sepak Bola Brebes (PERSAB).
Dalam uraiannya, Asrofi menjelaskan latar belakang yang memotifasi dirinya untuk maju mencalonkan diri sebagai Bupati Brebes. Salah satu yang paling mendasar adalah keinginan untuk berpartisipasi aktif membangun Brebes menjadi lebih baik.
“Awalnya saya adalah seorang petani yang kemudian alhamdulillah dapat berkembang menjadi wiraswasta dan kini bergerak dalam usaha properti. Kemudian saya aktif di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Kemanusiaan-Duta Keadilan Indonesia (YLBHK-DKI) Cab Brebes. Jabatan sebagai Penasehat. Masyarakat Brebes khususnya pecinta Olahraga Sepakbola sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak bola Brebes (PERSAB) yang kemarin berlaga di Liga 2”, jelas Asrofi.
“Aktifitas saya membuka interaksi dan komunikasi dengan pemangku kepentingan yang ada termasuk dengan pemerintah Kabupaten Brebes. Dilapangan, saya mendapatkan sejumlah permasalahan dan juga masukan-masukan dalam mencari solusi persoalan yang ada. Ini semua menjadi rekomendasi bagi pemerintah Brebes, termasuk bagi saya jika diberikan amanah untuk menjadi Bupati Brebes 2024-2029”, tambah Asrofi.
Lebih lanjut Asrofi menjelaskan bahwa masalah mendasar dalam pembangunan Kabupaten Brebes adalah kondisi wilayah geografisnya yang sangat luas dan letak topografinya itu beraneka ragam dari pantai dataran rendah sampai pegunungan itu ada semua. Hal itu tentu sangat banyak membutuhkan pendanaan dalam rangka menjalankan tata kelola pemerintahan.
Secara normatif bisa saja pendanaa bersumber dari dana APBN atau APBD untuk pembangunan di wilayah Brebes. Namun untuk mencapai hasil yang ideal dan maksimal saya kira masih banyak potensi ekonomi daerah yang dapat dimanfaatkan.
Banyak sekali sumber daya Brebes menurut Asrofi yang tidak dilirik, baik itu sumber daya alam yang berhubungan dengan adanya industri ataupun sumber-sumber lain. Hematnya, bila itu semua dapat dioptimalkan, akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi Brebes.
“Saya memberanikan diri mengawali ikhtiar mengikuti kontestasi Pilkada 2024 tujuannya bukan mencari jabatan, tidak ada tujuan mencari nafkah dengan menjadi pejabat. Kami merasa bahwa ukurannya sudah lebih dari cukup makan untuk kemaslahatan dan kemajuan berbasis supaya tercapai Brebes yang lebih baik”, imbuh Asrofi.
Terkait dengan posisi dirinya sebagai kader PKB, Asrofi menjelaskan keterbukaan dirinya untuk menjalin kerjasama dengan partai lain.
Ia mengatakan “Sebagai kader PKB, karena saya aktif di GERBANG TANI, saya mengajukan pendaftaran diri saya lewat Partai. Kemudian mengingat perolehan suara di DPRD Kabupaten Brebes, maka saya perlu juga mendaftarkan ke partai lain, diantaranya ke Partai Gerindra”.
“Sebagai anggota dan kader partai, saya tentu akan taat dengan putusan yang diambil, Apakah saya akan mendapatkan rekomendasi sebagai Bupati atau sebagai Wakil Bupati, saya akan siap menjalankan amanah”, tegas Asrofi.
Ia menambahkan “Setiap jabatan tersebut, masing-masing membuka peluang bagi saya untuk bisa mengimplementasikan ide-ide dan pemikiran saya. Sebagai sebuah pasangan, Bupati dan Wakil Bupati, sudah seharusnya pula saling bekerja sama melaksanakan komitmen untuk membawa Brebes lebih baik”.
Asrofi menjabarkan lebih rinci bagaimana program kerja yang akan datang, jika dirinya mendapatkan amanah tersebut. Bambang Sardono sendiri, sebagai orang yang punya pengalaman memimpin perusahaan media terbesar di Jawa Tengah, nampaknya mudah mendapatkan jawaban yang lugas dan terstruktur dari Asrofi. Ia pun merasa puas dengan wawancara bersama kandidat yang cukup populer saat ini. (Editor Lukman Hqeem)