Beritakota.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh tepat pada Senin, 21 April 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan hadiah spesial kepada seluruh perempuan di Ibu Kota. Selama sehari penuh, seluruh layanan transportasi publik milik Pemprov DKI Jakarta—yakni TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta—digratiskan khusus untuk penumpang perempuan.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan dan kontribusi perempuan dalam membangun bangsa, khususnya di Jakarta. “Saya ingin menyampaikan bahwa pada 21 April, dalam rangka Hari Kartini, seluruh perempuan yang menggunakan layanan transportasi umum di Jakarta akan mendapatkan layanan gratis. Kecuali untuk taksi karena itu bersifat pribadi,” ujar Gubernur Pramono saat menghadiri acara di Kawasan Lapangan Banteng.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa layanan transportasi gratis ini berlaku mulai pukul 00.00 WIB pada Senin (21/4/2025) dan berakhir tepat pukul 23.59 WIB di hari yang sama. Selama periode tersebut, berbagai kemudahan telah disiapkan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang perempuan.
Baca Juga: Populico Hadirkan Amanda Putri dan Giffard Di Hari Kartini
“Di setiap halte TransJakarta, serta stasiun MRT dan LRT Jakarta, kami menyediakan gate khusus yang diperuntukkan bagi perempuan. Melalui gate tersebut, para penumpang perempuan bisa langsung melintas tanpa dikenai biaya,” jelas Syafrin di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (20/4).
Untuk layanan TransJakarta non-BRT yang menggunakan sistem tap-in di dalam bus, mekanisme gratis tetap berlaku secara otomatis bagi penumpang perempuan, tanpa memerlukan prosedur tambahan.
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung inklusivitas dan aksesibilitas transportasi publik. Selain menjadikan transportasi sebagai alat mobilitas yang terjangkau, aman, dan nyaman, program ini juga mencerminkan perhatian pemerintah terhadap peran penting perempuan dalam kehidupan sosial dan ekonomi kota.
Tidak hanya memberikan layanan gratis, TransJakarta juga kembali mengoperasikan bus khusus perempuan yang sebelumnya sempat dihentikan. Bus ini dihadirkan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman, terutama pada jam-jam sibuk.
Kebijakan ini disambut antusias oleh masyarakat. Banyak penumpang perempuan yang merasa terbantu dan terhormat dengan adanya penghargaan khusus di Hari Kartini ini.
“Transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau adalah hak semua warga. Melalui program ini, kami ingin menunjukkan apresiasi terhadap para perempuan yang setiap harinya menjadi bagian penting dari denyut kehidupan Jakarta,” ujar Syafrin.
Dengan populasi perkotaan yang terus bertambah dan mobilitas masyarakat yang tinggi, upaya Pemprov DKI Jakarta untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi publik menjadi sangat penting. Program gratis di Hari Kartini ini bukan hanya simbolis, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendorong masyarakat, khususnya perempuan, untuk semakin percaya menggunakan moda transportasi publik.
Di masa mendatang, Dishub DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan kebijakan berbasis kesetaraan, aksesibilitas, dan keselamatan, demi menciptakan sistem transportasi publik yang lebih humanis dan berkeadilan.