Beritakota.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, Heartology Cardiovascular Hospital menggandeng para musisi ternama Indonesia, seperti Ruth Sahanaya, RAN, dan Maliq & D’essentials, untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mewujudkan jantung yang lebih sehat melalui Konser Satu Detak.
Acara tersebut sukses digelar pada 29 September 2024 di kawasan SCBD, Jakarta. Seluruh hasil penjualan tiket konser dialokasikan untuk membantu pasien kardiovaskular yang memiliki keterbatasan akses terhadap perawatan medis.
Kesehatan jantung menjadi salah satu isu utama di Indonesia, di mana penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi.
Menyadari pentingnya peningkatan kesadaran akan kesehatan jantung, Heartology tak hanya hadir sebagai pusat layanan kardiovaskular unggulan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan menuju jantung yang lebih sehat bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Resmi Dibuka, RS Heartology Cardiovascular Spesialisasi Pelayanan Penyakit Jantung Terpadu
Melalui Konser Satu Detak, Heartology mengirimkan pesan bahwa kesehatan jantung adalah tanggung jawab individu, dan langkah-langkah kecil, seperti perubahan gaya hidup sederhana, dapat membuat perbedaan besar.
Amelia Hendra, Chief Executive Officer Heartology Cardiovascular Hospital, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan para musisi bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan musik sebagai medium yang efektif dalam menyampaikan pesan kesehatan.
“Hari Jantung Sedunia merupakan momen yang tepat untuk memulai gerakan kesadaran yang melibatkan semua pihak. Kami percaya musik memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menyatukan berbagai lapisan masyarakat. Dengan menggandeng artis yang memiliki pengaruh kuat, kami berharap pesan tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung dapat tersampaikan dengan lebih luas,” ujarnya.
Meskipun mengedukasi masyarakat melalui konser bukanlah hal yang lazim di industri kesehatan, Heartology optimis bahwa pendekatan ini dapat membawa dampak signifikan.
“Konser musik sudah menjadi bagian dari hiburan yang digemari masyarakat Indonesia, baik generasi muda maupun dewasa. Dengan cara ini, kami yakin bisa menjangkau lebih banyak orang dan menyampaikan pesan kesehatan jantung yang penting melalui cara yang menarik dan menghibur,” tambah Amelia.
Selain menikmati pertunjukan musik dari artis papan atas, sekitar 700 penonton yang hadir juga mendapatkan edukasi mengenai cara sederhana mendeteksi dini penyakit jantung melalui metode MENARI (Meraba Nadi Sendiri).
Metode ini menjadi salah satu inovasi sederhana yang diharapkan dapat membantu masyarakat memahami kondisi kesehatan jantung mereka dengan lebih baik.
Tak hanya itu, penonton juga diajarkan teknik Bantuan Hidup Dasar (BHD) – serangkaian tindakan pertolongan pertama yang sangat penting untuk menangani kegawatdaruratan seperti henti jantung. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya respons cepat dalam situasi darurat.
Amelia berharap melalui Konser Satu Detak, masyarakat tidak hanya terhibur, tetapi juga termotivasi untuk mengambil langkah nyata dalam menjaga kesehatan jantung.
“Kami berharap, konser ini dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk berani memulai langkah-langkah kecil yang akan berdampak besar pada kesehatan jantung mereka dan orang-orang di sekitarnya. Perubahan besar dimulai dari hal-hal kecil yang konsisten, dan itulah yang ingin kami sampaikan,” tutupnya.
Dengan upaya kolaboratif dan pendekatan inovatif seperti ini, Heartology Cardiovascular Hospital berkomitmen untuk terus menggalakkan kesadaran kesehatan jantung di Indonesia, menciptakan masyarakat yang lebih sehat, dan membantu mereka yang membutuhkan melalui inisiatif sosial yang berkelanjutan.