Beritakota.id, Jakarta – President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda, menyebutkan bahwa sebagai perusahaan mobilitas (mobility company), Toyota berkomitmen untuk menghadirkan Total Mobility Solution.
“Komitmen itu tidak hanya sebatas menyediakan alat transportasi, tetapi lebih dari itu, Toyota juga ingin dapat memenuhi semua kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang beragam, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kualitas hidup serta melestarikan lingkungan di sekitar, demi terciptanya mobility happiness for all,” ujar Matsuda, hari ini.
“Semoga dengan partisipasi Toyota di IIMS 2022, diharapkan menjadi One Stop Solution bagi kebutuhan mobilitas pelanggan, serta menjadi salah satu wujud implementasi dari multi pathway Toyota dalam pengembangan teknologi elektrifikasi di Indonesia. Tidak hanya itu, semoga pameran ini juga dapat memegang peran penting dalam pemulihan industri otomotif nasional,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor.
Kendaraan Elektrifikasi
Di Indonesia, TAM pertama kali menghadirkan kendaraan elektrifikasi HEV melalui Toyota Prius Hybrid pada 2009 dan Lexus LS600h pada 2010. Kehadiran kendaraan HEV di Indonesia juga mendapat respon yang positif. Hingga saat ini, Toyota Indonesia telah memiliki 10 model kendaraan elektrifikasi mulai dari HEV, PHEV, serta BEV di mana secara total telah membukukan penjualan lebih dari 5.800 unit.
Di booth Toyota pada IIMS 2022, terdapat Electrification Zone. Zona ini akan menjadi jendela bagi pengunjung untuk memahami strategi multi pathway yang digunakan Toyota dalam mengembangkan kendaraan eletrifikasi, guna memenuhi perubahan kebutuhan konsumen dan lifestyle yang beragam. Sejumlah kendaraan elektrifikasi Toyota ditampilkan antara lain Prius PHEV, C+pod, New Corolla Altis HEV, Corolla Cross HEV, serta Camry HEV.
Di IIMS 2022, kami menghadirkan Kijang Innova EV Concept sebagai simbol komitmen Toyota terhadap ekosistem utama kendaraan listrik, dengan memanfaatkan pendekatan model lokal dan kendaraan listrik guna mengetahui kebutuhan mobilitas yang paling sesuai bagi masyarakat Indonesia.
Kehadiran Kijang Innova EV Concept juga akan menjadi bukti kuat keseriusan Toyota memasyarakatkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Hal ini sebagai bagian dari pendekatan multi patyhway Toyota, di mana hadirnya Kijang Innova EV Concept sebagai bagian dari studi berkelanjutan mengenai ekosistem elektrifikasi ini baik dalam hal kebutuhan pasar dan pengembangan mobil.
Toyota juga punya komitmen tinggi dalam meningkatkan popularitas kendaraan BEV di Indonesia, salah satunya melalui Eco Tourism Project dengan EV Smart Mobility di Nusa Dua, Bali sejak 2021 lalu. Dan tahun ini diperluas lagi ke daerah wisata lainnya yaitu di Toba, Sumatera Utara.
Selain itu, bZ4X yang merupakan model BEV pertama Toyota telah disetujui menjadi bagian dari mobil delegasi resmi G20. Hal ini merupakan wujud komitmen Toyota dalam mewujudkan netralitas karbon.
Respon (2)