Beritakota.id, Jakarta – Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai dengan diblokirnya anggaran IKN oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan suatu langkah yang tepat.
“Soalnya IKN ini bukan produk Prabowo dan bukan menjadi kampanye utama Prabowo pada saat pilpres tahun lalu. Yang seharusnya bertanggung jawab atas mangkraknya pembangunan IKN adalah Jokowi. Entah dia mau pinjam dimana duitnya, dia yang harus lakukan lantaran pembangunan ini ide kegilaannya,” ucap Jerry kepada wartawan, Minggu, 9 Februari 2025. Lanjut dia, pemblokiran anggaran IKN merupakan langkah revolusioner Prabowo demi kecintaannya kepada rakyat.
“Saya bisa sebut Prabowo pemimpin yang cinta dan pro rakyat berbeda dengan Jokowi yang jelas-jelas pro oligarki. Dia (Jokowi) hanya memperkaya para kelompok borjuis atau konglomerat serta sanak familinya,” tukas Jerry.
Baca Juga: Menteri PU: Tahun 2025 Tidak Ada Anggaran untuk Proyek IKN, Cuma Buat Makan Siang
Seperti diketahui, Kementerian PU menyatakan anggaran infrastruktur dasar IKN per 31 Desember 2024 sebesar Rp40,29 triliun. Namun, anggaran Kementerian PU kemudian dipangkas sesuai instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja.
Pada 2025, pagu anggaran Kementerian PU dipotong hingga Rp81,38 triliun. Anggaran Kementerian PU 2025 yang tadinya mencapai Rp110,95 triliun kini tersisa Rp29,57 triliun.
Usai anggaran Kementerian PU dipangkas, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengaku pihaknya akan fokus pada prioritas dalam waktu dekat seperti persiapan mudik dan hari raya Idulfitri serta Nyepi, “Kerjanya satu-satu. Pemotongan anggaran itu atas dasar inpres dan Kementerian Keuangan, dan sudah disepakati (anggarannya di) Komisi V,” kata Dody.
Respon (1)