Jakarta, 24 September 2025 – Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai pusat industri furnitur, perangkat keras, dan woodworking di Asia Tenggara. Tiga pameran internasional berskala besar resmi dibuka secara bersamaan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran: interzum jakarta, International Hardware Fair (IHF) Indonesia, serta IFMAC & WOODMAC. Gelaran akbar ini berlangsung hingga 27 September 2025 dengan konsep “Satu Tiket, Tiga Pameran”, menghadirkan lebih dari 400 eksibitor dari 15 negara dan menargetkan 15.000 pengunjung profesional.

Mengisi area hampir 20.000 meter persegi, pameran ini menjadi etalase lengkap industri manufaktur furnitur dan desain interior. interzum jakarta menampilkan inovasi material, komponen, dan teknologi produksi furnitur berkelanjutan, dengan partisipasi nama besar seperti Gauss, King Slide Works, Simalfa, dan American Hardwood Export Council.

Baca juga : KemenKopUKM Dukung Pengembangan UMKM Furnitur dan Kerajinan Ramah Lingkungan

Di sisi lain, IHF Indonesia—yang didukung EISENWARENMESSE Cologne—memamerkan perangkat keras, alat tangan, mesin pertukangan, hingga sistem keamanan canggih. Sementara IFMAC & WOODMAC fokus pada teknologi woodworking presisi, otomasi industri, dan digitalisasi manufaktur.

Managing Director & VP Asia-Pacific Koelnmesse, Mathias Kuepper, menyebut pameran ini sebagai platform terintegrasi terbesar di Indonesia, membawa kualitas interzum Cologne ke pasar Asia. Dukungan juga datang dari pemerintah melalui Deputi Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu, yang menegaskan kesiapan Indonesia menjadi pusat ekspor furnitur dan hub inovasi industri kreatif.

Selain pameran, pengunjung dapat mengikuti hosted buyers programme, business matching, industry talks, hingga Material Library untuk memperluas jejaring dan wawasan industri. Dengan sinergi lintas sektor, ketiga pameran ini bukan sekadar ajang bisnis, tetapi juga bukti ambisi Indonesia menjadi pemain kunci di industri furnitur dan woodworking global. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)

 

Tag: