Beritakota.id, Jakarta – Usai mengunjungi Ibu Kota Persatuan Emirat Arab (PEA), Abu Dhabi, Presiden RI Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melanjutkan lawatannya ke Dubai, Kamis (4/11). Salah satu agenda penting di Dubai antara lain menghadiri Indonesia – PEA (Persatuan Emirat Arab) Investment Forum.
Menurut Menko Airlangga, dalam forum ini dibahas beberapa hal yang menjadi prioritas kerja sama antara Indonesia dengan PEA. Prioritas yang pertama yaitu terkait pembanguan ibu kota baru, di mana Presiden Jokowi menyampaikan bahwa untuk membangun ibu kota baru setidaknya dibutuhkan dana sebesar US$35 miliar.
Selanjutnya kerja sama di bidang transisi energi, “Bapak Presiden menyampaikan akan melakukan transisi ini sebaik mungkin, dengan mengundang investor dan teknologi dengan harga terjangkau,” ujar Airlangga.
Ia menambahkan bahwa saat ini adalah saat yang tepat bagi PEA jika tertarik melakukan investasi untuk energi baru dan terbarukan, “karena potensi yang dimiliki oleh bangsa kita cukup banyak dan beragam,” tambahnya.
Sektor prioritas ketiga yang disampaikan dalam forum ini adalah sektor perdagangan. Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya diversifikasi perdagangan. Selain itu, penting pula bagi kedua pihak untuk menyelesaikan proses penyusunan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang ditargetkan akan selesai Maret 2022.
“Kita semua berharap tentunya kerja sama ini dapat terus terjalin, sehingga mendatangkan manfaat (baik) untuk bangsa kita, maupun untuk PEA,” tutup Menko Airlangga.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan