Beritakota.id, Jakarta – Industri perhotelan diprediksi bakal mulai bangkit dari dampak pandemi Covid-19 paling cepat pada kuartal III atau IV tahun 2021.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi BPP Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) AB Sadewa mengatakan, pendorong bisnis perhotelan yakni dari pasar domestik dan belanja pemerintah.
“Menurut saya kalau bicara musiman di domestik akan masuk di periode libur lebaran dan sekolah saat tengah tahun dan Natal akhir tahun,” ujarnya saat webinar
Sementara, kalau wisatawan mancanegara (wisman) biasanya datang di periode setelah Mei sampai September, lalu turun sedikit, naik lagi November, dan melambat lagi saat Desember.
“Kalau sekarang rasanya dari wisman turun jauh karena lockdown di beberapa negara,” kata Sadewa.
Karena itu, dia menambahkan, pelaku usaha meminta kepada pemerintah untuk dapat membantu sektor ini melalui kembali normalnya kegiatan di kementerian.
“Kita harap dukungan dari pemerintah, rapat-rapat pemerintah dapat berkontribusi ke kita sebesar 60 hingga 70 persen dari pasar domestik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani menyatakan, pihaknya mewakili seluruh industri hotel dan restoran sangat siap dengan protokol kesehatan di era new normal.
Haryadi juga menjelaskan, saat ini situasi yang paling terpenting adalah bagaimana mengembalikan demand terhadap kamar hotel.
“Demandnya ini yang mentrigger harus pemerintah, karena kalau pemerintah tidak memulai kegiatannya terutama pada kegiatan meeting dan perjalanan, masyarakat tidak akan memulainya,” ujarnya.
Menurutnya, industri perhotelan dan restoran akan menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah secara baik dari tata cara penyajian makanan di buffet, aktivitas di kolam renang, dan serta penggunaan fasilitas kebugaran.
“Kita siap, karena saat ini industri pariwisata khususnya hotel dan restoran merupakan industri yang paling siap menjalankan protokol kesehatan. Kami sadari kita dalam satu perahu yang sama untuk mengatasi masa yang sulit ini,” katanya.