Jaga Kebersihan Lingkungan, Ratusan Pemuda-Pemudi Tolikara Lakukan Kerja Bakti

Jaga Kebersihan Lingkungan, Ratusan Pemuda-Pemudi Tolikara Lakukan Kerja Bakti
Jaga Kebersihan Lingkungan, Ratusan Pemuda-Pemudi Tolikara Lakukan Kerja Bakti

Beritakota.id, Jakarta – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tolikara, Elius Enembe, telah menggerakkan pemuda-pemudi se-Kabupaten Tolikara untuk melakukan aksi kerja bakti membersihkan wilayah Tolikara.

Aksi ini berlangsung di sepanjang jalan dari Kantor Bupati Tolikara hingga Karubaga, ibu kota Tolikara.

Lebih dari 300 pemuda-pemudi dari tujuh klasis berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka dilengkapi dengan sapu lidi dan ember, membersihkan jalan, membabat rumput, dan menghilangkan sampah yang menumpuk di saluran air selama tiga hari berturut-turut.

Baca Juga: Jadi Tahanan KPK, Lukas Enembe Resmi Ditahan di Rutan Guntur

“Kami bekerja sama dengan Ketua Pemuda Wilayah Tolikara, Pigor Yikwa, yang menjadi komandan di lapangan. Dukungan dari 300 pemuda-pemudi Tolikara sangat berarti. Mereka membersihkan sarana dan prasarana jalan, saluran air, dan membabat semak-semak mulai dari Rabu hingga Jumat. Aksi bersih-bersih ini dilakukan dari pagi hingga sore dengan antusiasme tinggi dari pemuda-pemudi Tolikara. Kami bangga dengan keikutsertaan mereka,” ujar Elius dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/07/2024).

Elius menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup mengajak pemuda-pemudi dan warga masyarakat Tolikara untuk bekerja bakti demi mewujudkan mimpi besar menjadikan Tolikara lebih bersih dan sehat.

Aksi bersih-bersih ini dilakukan mulai dari Kantor Bupati Tolikara hingga Karubaga dan dilanjutkan di sekitar wilayah tersebut. “Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati pada 5 Juni 2024 di Kabupaten Tolikara, ucap Elius.

Dalam aksi nyata ini, Elius turut turun tangan langsung bersama rakyat membersihkan jalan, saluran air, dan membabat tanaman rambat yang tumbuh liar di sepanjang jalan. Ia menjelaskan bahwa aksi membersihkan saluran air dan gorong-gorong dilakukan untuk membersihkan sampah yang menumpuk dan menyebabkan genangan air.

“Kita bersihkan agar tidak ada jentik-jentik nyamuk. Kita tidak ingin ada warga yang terkena demam berdarah,” ucapnya.

Selain membersihkan saluran air, Elius dan warga juga membersihkan semak-semak yang tumbuh di sepanjang jalan raya. Dengan melakukan aksi bersih-bersih ini, Elius berupaya memberikan contoh nyata bahwa dengan disiplin menjaga kelestarian lingkungan dan tertib membuang sampah pada tempatnya, akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

“Kalau bukan kita yang menjaga lingkungan kita, siapa lagi yang bisa kita andalkan?” tegas Elius.

Ia menambahkan bahwa aksi membangun kesadaran untuk membersihkan lingkungan harus dilakukan secara terus-menerus agar tercipta kesadaran untuk menjaga lingkungan. “Jadi, seandainya saya tidak menjabat lagi, kesadaran untuk menjaga lingkungan itu sudah tertanam di benak masyarakat,” tukas Elius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *