Jakarta: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie angkat bicara soal rumor tentang mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan mantan Ketua KPK Antasari Azhar bakal menjadi anggota Dewan Pengawas KPK.
“Jikalau Ahok dan Antasari Azhar menjadi Dewan Pengawas KPK itu tidak mungkin, karena kesannya dikontrol politik. Apalagi kalau pernah ada masalah hukum. Saya kira sudah pasti Presiden Jokowi akan mencari yang aman,” kata Jimly di Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Jimly pun menyodorkan nama mantan Jaksa Agung Basrief Arief dan mantan Ketua KPK Taufiqurahman Ruki atau Busyro Muqoddas sebagai calon Dewan Pengawas KPK. Nama-nama itu diyakini bakal memperkuat kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi.
“Sebab ada asumsi dewan pengawas ini akan melemahkan pimpinan. dewan pengawas yang nanti ditunjuk harus melawan itu, bukan melawan dalam arti negatif. Tetapi barus membunyikan bahwa tidak memperlemah malah memperkuat, jadi tidak punya kontroversi dalam politik. Cari yang kira-kira yang memperkuat,” terangnya.
Jimly berharap lima orang Dewan Pengawas KPK yang ditunjuk Presiden Jokowi taka berlatar belakang politisi. Dengan begitu, tak terjadi konflik kepentingan di KPK.
“Dewan Pengawas KPK yang berlatar belakang politis justru menyulitkan kinerja KPK,” pungkasnya.