Beritakota.id, Jakarta – Golden Collaboration & Jeruk Bali meluncurkan Joshua Tree Dokumentary, yaitu sebuah film inspiratif yang bercerita tentang cinta, kasih sayang dan harapan. Pada gala premierenya di Metropole XXI, Jumat (5/5/2023).
Terinspirasi oleh cinta yang murni, bersama untuk mencapai tujuan dan tak mengenal
kata “kembali” : Joshua selamanya telah menjadi satu dengan kami.
Joshua Tree adalah sebuah film yang inspiratif. Menceritakan tentang seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun dalam spektrum autisme berat, yang mengalami kemajuan yang luar biasa. Sangat diluar ekspektasi!
Saat masa pandemi, orangtua Joshua memiliki ide untuk membuat film tentang anak laki-laki mereka ini yang mengalami spektrum autisme berat, dan kemajuannya yang luar biasa dalam kurun waktu enam bulan. Mereka sadar bahwa orangtua dan pendamping anak-anak dalam spektrum autisme berat seringkali merasa tidak memiliki harapan saat orang yang mereka sayangi tersebut tumbuh ke masa remaja atau dewasa suatu saat nanti.
Melalui film ini, mereka berharap untuk bisa menunjukkan bahwa dengan lingkungan yang tepat, asupan nutrisi, aktivitas fisik, dan pola pikir dari orang di sekitarnya, sangat mungkin untuk membawa perubahan menakjubkan dalam hidup seorang individu dalam spektrum autisme.
Disutradarai oleh George Arif, film ini akan membuat Anda terinspirasi dan penuh dengan harapan. “Kami mengundang Anda untuk menonton cuplikannya, mengenal lebih jauh tentang film ini, dan bergabung bersama kami dalam perjalanan hidup yang penuh dengan harapan dan peluang yang tanpa batas,” ujar Dr. Deibby Mamahit praktisi fungsional untuk Autisme, ADHD dan gangguan belajar, yang juga orang tua dari Joshua.
Golden Collaboration memainkan peran penting dalam pembuatan film Joshua Tree, film kami yang inspiratif tentang seorang anak dalam spektrum autisme berat dan kemajuannya yang luar biasa dan diluar ekspektasi. Tim yang diinisiasi oleh tiga praktisi ahli, Gerd Winkler, Rita Gendelman, and Dr. Deibby Mamahit, Golden Collaboration membantu Joshua dalam perkembangan yang sangat menakjubkan ini.
Selama enam bulan, tim ini melakukan pertemuan rutin mingguan melalui aplikasi Zoom dengan Orang Tua Joshua, Para Pendamping, dan Guru, berbagi keahlian mereka dan melatih mereka tentang pola pikir yang tepat dan dukungan dalam merawat anak berkebutuhan khusus.
Kolaborasi ini adalah bagian vital dalam perkembangan Joshua dan juga memainkan peran penting dalam membawa kisah Joshua secara nyata dalam film ini.
“Kami bersyukur atas dukungan Golden Collaboration dan komitmen mereka untuk menolong anak-anak dalam spektrum autisme untuk mencapai potensi optimal mereka. Kontribusi mereka pada perjalanan kisah Joshua tidak bisa diukur dengan apapun, dan kami berharap bisa menginspirasi orang lain untuk menemukan pertolongan yang mereka butuhkan untuk mendukung orang-orang terkasih yang berkebutuhan khusus,” kata Dr. Deibby Mamahit.